SUNGAI RAYA (29 Juli): Wakil Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Syarief Abdullah Alkadrie meninjau dua desa yang dialokasikan untuk program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar).

Kedua desa tersebut adalah Desa Parit Baru dan Desa Limbung. Realisasi Desa Parit Baru sudah mencapai 40% dan Desa Limbung dalam tahap awal pengerjaan.

Dengan kondisi seperti itu, Syarief mengapresiasi langkah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai salah satu mitra kerja terdepan dalam mendukung kegiatan padat karya.

"Program Kotaku di Desa Parit Baru dan Desa Limbung diyakini akan mempercepat penanganan permukiman kumuh dan juga memberikan kawasan asri. Tentu juga dalam rangka mendukung terwujudnya kawasan perkotaan permukiman yang layak huni, produktif, dan bersih. Saya apresiasi program melalui Ditjen Cipta Karya PUPR ini dapat mencegah munculnya permukiman kumuh baru dan juga banjir," ujar Syarief dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/7).

Di sela kunjungannya, Legislator NasDem dari dapil Kalimantan Barat I (Sambas, Bengkayang, Kota Singkawang, Landak, Kayong Utara, Ketapang, Kota Pontianak, Mempawah, dan Kubu Raya) itu juga berdialog dengan warga Desa Parit Baru. Syarief mendapat atensi positif atas perjuangannya mengupayakan hadirnya program Kotaku demi menata kawasan desa maupun perkotaan yang lebih baik.

"Program Kotaku memberikan dampak yang positif, terlebih Desa Parit Baru ini merupakan kawasan rawan banjir. Dengan Program Kotaku diharapkan bisa menimalisasi banjir yang terjadi dengan drainase dan saluran air yang sudah dibangun," kata salah satu warga Desa Parit Baru.

Dalam kunjungan itu Syarief didampingi Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Barat, Deva Kurniawan Rahmadi, Pejabat Pembuat Komitmen Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Kalbar Ayu Juwita dan juga para tokoh masyarakat serta kepala desa setempat. (dpr.go.id/*)