JAKARTA (29 Juli): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Hillary Brigitta Lasut menanyakan nasib Rafael Malalangi sebagai calon Bintara Polri tahun 2021 yang mendaftar melalui Polres Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut).
Rafael semula dinyatakan lulus seleksi nasional dan diumumkan secara virtual oleh panitia. Namun beberapa hari kemudian, Rafael dinyatakan tidak lulus melalui surat.
Hillary menanyakan proses dan prosedur pengumuman kelulusan tersebut hingga bisa terjadi nama orang yang sudah dinyatakan lulus digantikan nama calon yang lain.
“Kok bisa ya, sudah diumumkan secara virtual dan lulus seleksi secara nasional, namun beberapa hari kemudian dinyatakan tidak lulus melalui surat. Ini ada apa?,†tanya Legislator NasDem itu dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/7).
Anggota Komisi I DPR RI itu menyurati Presiden dan Kapolri untuk menanyakan nasib calon Bintara Polri 2021, Rafael Malalangi tersebut.
“Saya langsung menanyakan hal ini melalui surat kepada Presiden dan Kapolri. Kenapa hal seperti ini bisa terjadi," ujarnya.
Mendengar kelulusan Rafael melalui on line, kedua orang tuanya pun bersyukur dan mengadakan ibadah syukur kelulusan anak mereka. Tapi kegembiraan itu sirna setelah beberapa hari kemudian muncul surat dari Polda Sulawesi Utara yang menyatakan Rafael tidak lulus.
Hal itu membuat kedua orang tuanya menanyakan keabsahan surat tersebut kepada pihak berkompeten. Namun upaya kedua orang tua Rafael sia-sia.
Akhirnya, orang tua Rafael mengungkapkan aspirasinya melalui Legislator NasDem dari dapil Sulut, Hillary Brigitta Lasut. Hillary pun merespon cepat menanggapi kasus tersebut.
"Ini sungguh ironis. Kejadian tersebut bisa terjadi pada era keterbukaan informasi seperti sekarang. Saya akan berusaha menuntaskan masalah ini," tegas Hillary.(RO/*)