BARRU (16 Agustus):  Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Hasnah Syam, melakukan kunjungan di dua lokasi, Desa Bojo dan Desa Kupa, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (14/8).

Dalam kunjungan itu, Hasnah Syam menyerahkan bantuan makanan tambahan secara simbolis bagi ibu hamil dan anak guna mencegah kekurangan gizi (stunting).

Legislator NasDem yang juga Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Barru itu, mengatakan status gizi buruk pada ibu hamil dan bayi merupakan faktor utama yang menyebabkan anak balita mengalami stunting. Ada banyak hal yang dapat memicu terjadinya gizi buruk itu.

“Kami di Komisi IX DPR RI bermitra dengan Kementerian Kesehatan untuk menyalurkan bantuan ke daerah pemilihan. Jadi betapa pentingnya sebagai wakil rakyat untuk memberikan perhatian bagi masyarakat,” kata Hasnah.

Menurutnya, angka stunting di Desa Bojo dan Desa Kupa terhitung nihil. Ini berkat keseriusan pemerintah dalam menangani stunting di Kabupaten Barru.

“Bantuan ini adalah asupan gizi tambahan untuk ibu hamil dan balita. Asupan gizi ini penting, untuk menghindari terjadinya stunting khususnya di Kabupaten Barru,” tambah wakil rakyat dari dapil Sulsel II (Bulukumba, Sinjai, Bone, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Barru, Soppeng, Wajo, dan Kota Parepare) itu.

Hasnah berharap dengan adanya makanan tambahan tersebut para ibu dan calon bayinya bisa menjadi sehat.

Istri Bupati Barru, Suardi Saleh itu juga mengatakan, walaupun kondisi pandemi Covid-19 yang memasuki PPKM, dirinya harus terus aktif turun ke tengah masyarakat guna memantau penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat.

Hasnah berharap kepada para kepala puskesmas agar para ibu hamil yang dibagikan makanan tambahan ini dapat terus dipantau dengan baik.

“Makanan tambahan ini sangat penting sehingga anak balita dan bayi yang masih dalam kandungan mendapat asupan gizi yang cukup,” ujar dia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barru, dokter Amis menyampaikan terima kasih dan perhatian atas bantuan yang diberikan.

“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan ini. Dengan bantuan ini kami berharap semoga pencegahan terjadinya Stunting di Kabupaten Barru bisa lebih optimal,” ungkap Amis.(RO/*)