Berita

Sektor Industri Harus Gunakan Energi Terbarukan

TIGARAKSA (20 September): Keberadaan Kawasan Industri Milenium di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten mendapat apresiasi dari DPR RI.

Apresiasi disampaikan Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke Kawasan Industri Milenium, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Kamis (16/9).

Menurut Sugeng, industri seluas 1800 hektare di Banten ini sudah cukup signifikan untuk menyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Selain itu, ia juga mendorong sektor industri untuk menggunakan energi yang renewable atau energi yang terbarukan.

Dalam hal perlistrikan, misalnya, Legislator NasDem ini mencontohkan industri bisa menggunakan energi tenaga surya atau tenaga panas bumi.

“Karena di dalam industri, listrik itu menjadi nyawa. Tetapi kecukupan listrik atau keterjangkauan listrik tidak semata-mata hanya dari aspek bisa didapat, tetapi ada yang lebih penting lagi ke depan, yakni yang didapat itu energi apa? Listrik bersih atau listrik kotor? Nah sampai ke sana kita pikirkan,” paparnya.

Terlebih, lanjut Sugeng, Indonesia sudah menandatangani Paris Agreement dan sudah diratifikasi menjadi UU Nomor 16 Tahun 2016, dan hal itu menjadi komitmen untuk mengurangi 29% CO2 pada tahun 2030.

“Kurang lebih sama dengan 840 juta ton karbon. Dengan kerja sama internasional bahkan sampai dengan 1,1 miliar ton karbon,” kata Sugeng.

Sugeng juga mengatakan upaya-upaya tersebut dilakukan bukan karena Indonesia tunduk pada pihak-pihak tertentu, melainkan untuk memberikan warisan yang baik, yang sehat, kepada generasi berikutnya.

“Ini dalam rangka kita ingin memberikan legacy baik kepada anak cucu kita. Kita mau membangun negara ini, maju, berkeadilan tetapi juga berkelanjutan,” imbuh wakil rakyat dari Dapil Jawa Tengah VIII (Kabupaten Cilacap dan Banyumas) itu.

Di sisi lain, Sugeng mendorong perindustrian yang berada di kawasan industri. Selain sudah diatur oleh pemerintah, ia mengatakan, dengan berada di kawasan industri, maka sektor tersebut bisa terkonsentrasikan dengan baik, mulai dari investasi, SDM maupun lingkungan, bahwa tiga aspek tersebut penting bagi sebuah industri.

“Kalau ada di kawasan industri, maka berbagai sarana dan prasarana untuk industri itu bisa disiapkan secara komprehensif, secara sinergi,” tukas dia.(dpr.go.id/*)

Share: