JAKARTA (28 September): Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Sugeng Suparwoto berharap Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dapat mengelola anggaran Rp10,51 triliun sehingga Indonesia memiliki kekuatan di masa yang akan datang.
"Ke depan kita akan menghadapi segala bentuk kebijakan berbasis riset. Oleh karena itu Saya menerima usulan anggaran Badan Riset Inovasi Nasional Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp10.51 triliun," ujar Sugeng saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI dengan Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), Jazi Eko Istiyanto dan Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG), Muh Aris Marfai dengan tema pembahasan Anggaran 2022 di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/9).
Pembahasan anggaran tersebut berasal dari realokasi anggaran program program penelitian dan pengembangan (Litbang) Kementerian/Lembaga (K/L) Tahun Anggaran 2022 ke dalam BRIN.
Sugeng menyebutkan bahwa BRIN merupakan sentral riset dan inovasi untuk mengembangkan suatu riset seperti pengembangan desa inovasi yang menghasilkan teknologi tepat guna.
"Serta pembinaan kelompok usaha individu untuk berwirausaha berbasis teknologi serta mendorong para inovator muda untuk melakukan penelitian maupun penemuan riset yang dapat dikembangkan bagi penerus yang akan datang," tukas Legislator NasDem dari Dapil Jawa Tengah VIII (Kabupaten Cilacap dan Banyumas) itu.(Opik/*)