JAKARTA (28 September): Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Muhammad Farhan berharap generasi milenial dan gen z tak hanya cerdas digital, tapi perlu pula memahami nilai-nilai Pancasila.
"Mereka harus memiliki dua hal, cerdas secara digital dan memahami nilai-nilai Pancasila," kata Farhan dalam seminar Pemuda dan Nilai-nilai Pancasila dalam Menghadapi Pandemi, Senin (27/9).
Farhan mengatakan dua generasi tersebut tidak hanya mendominasi, tapi juga bakal menentukan arah politik kebangsaan pada 2024.
Legislator Partai NasDem itu mengatakan dua generasi itu harus memiliki nilai tambah, yakni, kreatif menciptakan sesuatu dari yang tidak ada. Selain itu, inovatif memberikan nilai tambah terhadap sesuatu yang sudah ada. Tidak perlu menciptakan yang baru, tetapi memberikan nilai tambah terhadap sesuatu yang sudah ada.
"Kemudian, mampu beradaptasi, dan tidak terpaku dengan masa lalu. Kolaboratif, tidak bisa bekerja sendiri, hal ini akan membuat tidak tercapainya tujuan terbaik," ujar Farhan.
Generasi muda, kata wakil rakyat dari Dapil Jawa Barat I (Kota Bandung dan Kota Cimahi) itu, juga harus memiliki semangat gotong-royong yang merupakan inti atau nyawa dari Pancasila.
"Generasi tersebut harus bisa juga melihat pandemi bukan hanya sebagai tantangan, tapi juga sebagai peluang. Proses untuk berkembang mungkin terhambat, tapi bukan berarti hal ini menjadi penghalang," tukas Legislator NasDem itu.
Komandan Nasional BARET GP NasDem, Januardy Mulatua, menambahkan bahwa generasi muda harus memiliki solidaritas. Artinya, tidak membedakan profesi, suku, dan agama. Dengan solidaritas, generasi milenial dan Gen Z mampu mengubah pandemi menjadi endemi.
Kedua generasi itu harus mampu mendominasi populasi Indonesia. Dia menyebut para pemuda tidak bisa tinggal diam tetapi para pemuda menjadi tulang punggung.
"Generasi inilah yang akan meneruskan pimpinan selanjutnya," ucap Januardy.(medcom/*)