JAKARTA (28 September): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ratu Ngadu Bonu Wulla mengungkapkan hingga saat ini daerah membutuhkan obat gammaraas.
"Obat gammaraas ini sebagai salah satu obat yang dapat membantu pasien Covid-19 agar memiliki antibodi untuk menangani infeksi di tubuh. Walaupun, tidak semua pasien covid-19 bergejala berat-kritis dapat menggunakan obat gammaraas ini," ujar Ratu saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi IX DPR RI dengan Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Komnas Formularium Nasional, Gabungan Perusahaan (GP) Farmasi dan Gabungan Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) di Ruang Sidang Komisi IX DPR RI, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/9).
Ratu Wulla juga memberikan apresiasi kepada Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes terkait dengan ketersediaan obat-obatan di masa pandemi saat ini bahkan stok obat-obatan diperkirakan masih cukup dan tersedia hingga September 2021.
"Ketersedian obat-obatan ini sangat baik dalam rangka penanganan Covid-19," imbuhnya.
Legislator NasDem itu juga mendorong agar produksi obat-obatan dalam negeri dapat ditingkatkan. "Melihat kebutuhan obat-obatan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam rangka menjamin kesehatan," ujar dia.
Selain itu, wakil rakyat dari Dapil Nusa Tenggara Timur II (Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, Sabu Raijua, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Malaka, Kupang, Rote Ndao, dan Kota Kupang) itu menyebutkan masih terjadi kekosongan vitamin baik vitamin C maupun vitamin D untuk para tenaga kesehatan dan pasien covid-19, khususnya di NTT dan daerah Pulau Sumba.(Rholly/*)