PONOROGO (29 September): Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) harus dikelola dengan semangat kekeluargaan, kerja sama, dan kegotongroyongan.
Hal itu disampaikan anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Sri Wahyuni seusai memberikan pemaparan pada kegiatan Pelatihan dan Pengembangan Badan Usaha Milik Desa Angkatan ke XV mulai 27-28 September 2021 di Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (28/9).
Sri Wahyuni mengatakan, BUMDes juga mengutamakan keuntungan untuk meningkatkan dan membantu perekonomian masyarakat desa setempat.
"BUMDes sebagai salah satu sektor usaha milik pemerintah desa harus berusaha memperoleh keuntungan," ujar dia.
Kegiatan pelatihan dan pengembangan BUMDes itu diikuti 40 desa, perwakilan pengurus BUMDes se-Kabupaten Ponorogo.
Legislator NasDem dari Dapil Jawa Timur VII (Ponorogo, Magetan, Pacitan, Trenggalek, dan Ngawi) itu berharap BUMDes yang sudah ada di Ponorogo bisa berkelanjutan, berkembang, dan mendapatkan keuntungan.
"Ke depan kegiatan pelatihan dan pengembangan BUMDes akan terus dilakukan, demi peningkatan ekonomi masyarakat. Selain itu, hasil dari kegiatan ini bisa dibawa ke desanya masing-masing untuk kemajuan BUMDes," tukasnya. (RO/*)