Berita

Komisi VII DPR Rencana Tingkatkan PDB Sektor Industri

JAKARTA (30 September): Komisi VII DPR RI menargetkan peningkatan produk domestik bruto (PDB) di sektor industri logam. Untuk mewujudkannya, perlu ekosistem perekonomian yang baik, dari sisi kebijakan atau hukum dan undang-undang.

Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto saat Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI dengan Dirjen Minerba Kementerian ESDM RI, dan Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian RI, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (28/9).

"Kita mau lari, kita mau kerja keras, Komisi VII DPR punya planing meningkatkan PDB dari sektor industri. Kalau hari ini baru 18 persen sampai 32 persen. Jadi target kuantitatif yang bisa diukur tingkat ketercapaianya," ujar Sugeng.

Legislator NasDem itu menjelaskan, DPR tidak hanya berfungsi secara normatif, tetapi punya peran mencarikan solusi di setiap masalah.

"Jadi sekali lagi Bapak-Bapak Dirjen, fungsi Komisi VII DPR tidak sekadar normatif, legislasi, anggaran, dan pengawasan. Kita ada fungsi lain, yakni fungsi problem solving," jelasnya.

Di tengah hantaman dampak pandemi Covid-19, permintaan terhadap produk baja di pasar ekspor mengalami peningkatan hingga kuartal pertama tahun ini seiring dengan berjalannya kegiatan konstruksi.

Adapun kemampuan industri baja nasional, tercemin dari kapasitas produksi bahan baku baja nasional (slab, billet, bloom) saat ini lebih dari 13 juta ton dengan perkiraan produksi pada 2020 sebesar 11,6 juta ton atau meningkat 30,25% dibanding pada 2019 yang mencapai 8,9 juta ton.

"Hal-hal apa yang menjadi hambatan, sumbatan, apa dan di mana, kita akan coba mengurai. Ini menjadi tekad kita bersama, sehingga anggaran yang kita tambahkan, berapa pun anggarannya kalau target goals-nya disepakatai, kita akan berusaha," tukas wakil rakyat dari Dapil Jawa Tengah VIII (Kabupaten Cilacap dan Banyumas) itu.(dpr.go.id/*)

Share: