JAKARTA (1 Oktober): Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ahmad Sahroni meminta Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mewaspadai penyebaran Covid-19. Pasalnya, aktivitas wisata di wilayah tersebut mulai dilonggarkan.
“Yang penting jangan lengah, karena saat ini pemerintah juga sudah berangsur membuka wilayah agar ekonomi perlahan pulih," kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Kamis (30/9).
Sahroni mengingatkan, virus korona masih mengintai masyarakat sehingga penerapan protokol kesehatan (prokes) harus dimaksimalkan.
"Supaya tidak ada gelombang ketiga, keempat, dan seterusnya," tegasnya.
Legislator NasDem itu sependapat dengan langkah pemerintah yang mulai melonggarkan aktivitas masyarakat, termasuk kegiatan wisata. Hal itu diharapkan bisa kembali menggerakkan perekonomian.
“Dengan dibuka kembalinya aktivitas yang sempat tutup, upaya persiapannya bagaimana?" ujarnya.
Lebih lanjut, Legislator NasDem dari Dapil DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu) itu juga mengapresiasi kinerja Polda DIY dalam penanganan pandemi Covid-19. Korps Bhayangkara dinilai responsif membantu memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat.
"Jajaran kepolisian sigap dalam membantu, baik dari segi penyediaan alat kesehatan, maupun membantu masyarakat dengan membagikan sembako hingga menangkal berita-berita hoaks," tukas Sahroni.
Kapolda DIY, Irjen Asep Suhendar menyampaikan sejumlah strategi menyikapi pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Di antaranya mendisiplinkan tempat-tempat yang akan dibuka, seperti tempat wisata, mal, sekolah, dan lain-lain.
"Kemudian akan melakukan jaga perbatasan, karena bus-bus wisata dari Jatim (Jawa Timur) dan Jateng (Jawa Tengah) sudah masuk ke Yogyakarta sebelum dibatasi,†ujar Asep. (medcom/*)
