JAKARTA (3/10): Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rachmad Gobel menegaskan komitmen penuh DPR RI terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) melalui fungsi-fungsinya. Gobel juga mengajak parlemen dunia untuk memperkuat kerja sama di tingkat nasional dan global.
Komitmen tersebut diungkap Gobel di forum First Global Parliamentary Meeting on Achieving the SDG bertajuk ‘Mengubah Tantangan Pandemi Covid-19 Menjadi Peluang Mencapai SDGs’, yang diselenggarakan DPR RI dan Inter-Parliamentary Union (IPU) secara fisik dan virtual, di Jakarta, Kamis (30/9).
"Parlemen dapat terus meneguhkan kembali komitmen yang telah disepakati bersama dalam 2030 Agenda for Sustainable Development," ungkap Gobel.
Legislator NasDem itu menambahkan, melalui fungsi parlemen, dapat mendorong pengarusutamaan SDGs ke dalam berbagai proses legislasi di tingkat nasional. Bahkan SDGs mampu memperkuat kerja sama yang terbangun di tingkat global untuk bersama-sama mewujudkan target pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) itu juga menyoroti pentingnya kerja sama antarnegara sebagai upaya pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19.
“Sehingga, diperlukan kerja sama dan rasa tolong-menolong. Karena, pandemi Covid-19 semakin menyadarkan bahwa kita sebagai manusia harus mempererat kerja sama dan saling tolong menolong,†ujar Gobel.
Legislator Partai NasDem dari Dapil Gorontalo tersebut juga mengungkapkan, pandemi Covid-19 semakin menyadarkan masyarakat dunia bahwa keseimbangan ekologis harus semakin dijaga.
“Munculnya virus Covid-19 ini merupakan bentuk evolusi makhluk hidup untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Akses terhadap vaksin dan obat-obatan perlu ada kesetaraan. Ilmu kedokteran, farmasi, dan mikrobiologi harus dibagikan bersama. Jangan dimonopoli negara-negara tertentu saja," pungkas Gobel.
Forum First Global Parliamentary Meeting on Achieving the SDGs dihadiri anggota parlemen lebih dari 55 negara dan empat organisasi internasional. Forum mengangkat isu krusial bagi pencapaian SDGs seperti Covid-19, perubahan iklim, kesehatan, ketimpangan, transformasi ekonomi dan energi serta pendanaan SDGs.
Hadir dalam forum tersebut, Fernand de Varennes (United Nations Special Rapporteur untuk isu minoritas), Tedros Adhanom Ghebreyesus (Dirjen WHO), Maisa Rojas (Director of the Center for Climate and Resilience Research Chile dan Lead Author of the 5th Assessment Report of the IPCC), Paola Albrito (Chief of Branch for the Intergovernmental Processes, Interagency Cooperation and Partnership UNDRR) dan Andrew Raine (Head of International Environmental Law Unit, United Nations Environment Programme).(MI/*)