TANGERANG (5 Oktober): Komisi II DPR RI pada Senin (4/10) melakukan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) di Kabupaten Tangerang, Banten, terkait pengawasan pelaksanaan program KTP elektronik (e-KTP) dan data kependudukan.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan dalam kunjungan tersebut pihaknya ingin mengetahui masalah yang ditemui pemerintah daerah (pemda) terkait e-KTP.
"Kami ingin tahu problem apa yang dihadapi. Sebab KTP itu kan penting karena berkaitan dengan basis utama kepentingan masyarakat," ujar Saan di Kantor Bupati Tangerang.
Ia menambahkan, banyak klaster pelayanan yang membutuhkan KTP mulai dari bantuan sosial hingga kepentingan administratif lainnya. Selain itu KTP juga membantu penyelenggaraan pemerintahan baik Pusat maupun daerah seperti pelaksanaan pemilihan umum dan dasar perhitungan dana alokasi umum (DAU), dana alokasi Khusus (DAK) serta dana desa.
Adapun dari temuan kunjungan tersebut, masih terdapat beberapa masalah pengadaan e-KTP di Kabupaten Tangerang.
"Seperti ada ribuan, yang datanya belum terekam dan e-KTP belum tercetak. Sementara sarana pendukung berupa mesin perekam dan pencetak juga sebagian besar rusak. Itu karena barangnya memang hibah sejak tahun 2012. Sementara pemda sempat tidak bisa melakukan penghibahan pengadaan mesin terkait e-KTP," jelas Saan.
Berkaitan dengan temuan ini, Legislator NasDem dari Dapil Jawa Barat VII (Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta) itu memastikan pihaknya akan menindaklanjuti ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Kami berharap pemda jangan hanya berharap pada hibah Pusat. Karena sekarang sudah ada kewenangan pengadaan barang perekam dan pencetakannya di daerah. Sebab hal ini juga berkaitan dengan kepentingan daerah sendiri," pungkasnya.(dpr.go.id/*)