JAKARTA (4 Oktober): Banyak nilai keteladanan yang bisa dipetik dari ulama asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Syaikhona Kholil. Nilai-nilai tersebut diharapkan menjadi arah bangsa dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Hal tersebut dikemukakan anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Willy Aditya dalam program Crosscheck bertajuk 'Meniti Jalan Pahlawan Syekh Kholil Bangkalan', Minggu (3/10).
"Keteladanan, kebijaksanaan, kemandirian yang ditampilkan dan diperagakan Mbah Kholil itu benar-benar menjadi role model dari jati diri bangsa kita," kata Willy.
Legislator NasDem itu mengatakan jati diri bangsa Indonesia sudah mulai meredup, dan lewat keteladanan Syaikhona Kholil, identitas masyarakat diharapkan kembali pada jalurnya.
"Kita memiliki identitas yang orisinil, yang benar-benar lahir dari bumi, itu yang dihadirkan dan direpresentasikan Mbah Kholil," tegas Willy.
Legislator NasDem dari Dapil Jawa Timur XI (Bangkalan, Pamekasan, Sumenep, dan Sampang) itu menekankan, sudah sepatutnya bangsa merawat keteladanan yang telah melekat dan dibangun Syaikhona Kholil. Gelar Pahlawan Nasional diyakini akan makin mengingatkan ajaran yang digaungkan Syaikhona Kholil.
"Bahwasanya, perjuangan mencerdaskan kehidupan berbangsa, memajukan peradaban bangsa, itu satu hal yang tidak lekang di panas dan tidak lapuk di hujan. Hal seperti itu yang ditunjukkan Mbah Kholil," kata Willy.
Saat ini, Partai NasDem tengah memperjuangkan gelar pahlawan nasional untuk Syaikhona Kholil Bangkalan. Usulan ini sedang diproses dan diharapkan mendapat persetujuan dari Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, serta Presiden Joko Widodo.(medcom/*)