Berita

Kejaksaan-KPK Akur Membuat Koruptor semakin Takut

JAKARTA (7 Oktober): Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ahmad Sahroni mengatakan jika KPK dan Kejaksaan bisa berhubungan baik maka akan membuat para koruptor semakin takut.

"Kalau KPK-Kejaksaan akur, koruptor juga makin takut," kata Sahroni melalui keterangan tertulisnya, Rabu (6/10).

Pernyataan Sahroni tersebut terkait hubungan baik Kejaksaan Agung (Kejagung) dengan KPK yang berkolaborasi untuk menghindari tumpang tindih penanganan perkara.

Kemesraan Kejagung dan KPK terlihat pada penyidikan perkara dugaan korupsi terkait pembelian liquefied natural gas (LNG) yang dilakukan PT Pertamina (Persero). Kerugian negara dalam kerja sama itu mencapai sekitar Rp2 triliun per 2019.

Legislator NasDem dari Dapil DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu) itu menyampaikan kolaborasi tersebut merupakan wujud dari implementasi aturan perundang-undangan.

“Tidak boleh ada tumpang tindih antara instansi penegak hukum dalam menangani perkara. Jadi pelimpahan perkara ini saya rasa sudah tepat dan sesuai," ujarnya.

Sahroni meyakini Kejagung dan KPK memiliki komitmen yang sama dalam mengusut kasus dugaan korupsi di tubuh Pertamina. Ia juga berharap hubungan keduanya awet demi pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Kami di Komisi III DPR siap tuntuk terus memberikan dorongan dan dukungan penuh," pungkasnya. (medcom/*)

Share: