WONOSARI (6 Oktober): Program vaksinasi bertajuk ‘NasDem Peduli’ kembali digelar di sejumlah titik di DIY. Hari ini, Rabu (6/10), vaksinasi dosis kedua digelar di Balai Dusun Mojosari, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Pemberian vaksinasi tersebut atas inisiatif anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Subardi.
Sebanyak 300 dosis vaksin jenis Sinovac disuntikkan kepada masyarakat di Dusun Mojosari dan sekitarnya. Sebelumnya vaksinasi dosis kedua digelar di Sleman, tepatnya di RS Sakina Idaman, Sinduadi, Kecamatan Mlati. Sebanyak 600 dosis vaksin disuntikkan selama dua hari terakhir.
Pada dosis pertama, sebanyak 2000 dosis disuntikkan di Kulonprogo, Bantul, Sleman dan Gunungkidul. Hingga saat ini, sebanyak 2.900 dosis vaksin telah disuntikkan. Rinciannya, vaksin dosis pertama sebanyak 2000 dosis, sedangkan kedua sebanyak 900 dosis. Subardi menyiapkan tambahan 1.100 dosis kedua, sehingga total 4.000 dosis tuntas pada pertengahan Oktober.
“Program ini akan tuntas hingga empat ribu dosis vaksin selama bulan Oktober. Ke depan kami juga menyiapkan enam ribu dosis tambahan. Target bulan November mulai berjalan lagi,†kata Subardi di Yogyakarta.
Legislator NasDem dari Dapil DIY itu mengapresiasi kerja sama berbagai pihak, mulai dari DPP Partai NasDem, Dinas Kesehatan Provinsi dan kabupaten, tenaga kesehatan serta pengurus dan kader Partai NasDem di DIY.
“Target NasDem adalah pemerataan vaksin sehingga kami memilih lokasi yang relatif jauh dari pusat kota. Sasarannya masyarakat yang mungkin selama ini kesulitan mengakses vaksinasi,†tutur Ketua DPW NasDem DIY itu.
Subardi berpendapat, sejak awal, Covid 19 menjadi masalah bersama. Maka solusinya, vaksinasi juga menjadi kewajiban bersama. Terlebih, saat ini kasus positif di DIY kian melandai.
Data dari Satgas Covid DIY menyebut, penambahan kasus positif pada tanggal 6 Oktober 2021 sebanyak 45 kasus. Sementara mengutip dari Intibios Laboratorium sebagai salah satu pusat tes Covid-19 di DIY, hasil tes PCR (polymerase chain reaction) selama sebulan terakhir (7/9 – 6/10) sebanyak 4.217 sampel, menunjukkan kasus positif berjumlah 42 orang.
Subardi menegaskan, momentum ini harus diikuti dengan percepatan vaksinasi agar pemulihan ekonomi nasional berjalan lebih cepat.
“Vaksinasi langkah awal melindungi manusia, baru ekonominya. Semakin cepat cakupan vaksinasi semakin cepat pemulihan ekonomi,†jelasnya.
Data Dinas Kesehatan DIY menyebut, cakupan vaksinasi dosis pertama di Provinsi DIY hingga 3 Oktober 2021 telah mencapai 83,53% atau 2,41 juta warga dari target 2,88 juta. Sementara vaksinasi dosis 2 baru mencapai 49,83%. (NK/*)