Berita

Dapat Pinjaman Rp163 T, Danantara Didorong Berinvestasi Dalam Negeri

JAKARTA (23 Juli): Anggota Komisi VI DPR RI, Rudi Hartono Bangun, berharap Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dapat mengelola secara optimal dana pinjaman sebesar Rp163 triliun yang berasal dari 12 bank luar negeri. 

"Manajemen Danantara dimulai dari CEO, COO dan seluruh jajaran, agar dana yang Rp160an triliun itu menguntungkan (Indonesia)," kata Rudi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (23/7/2025). 

Ia meminta dana tersebut diinvestasikan di dalam negeri sehingga dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

"Diinvestasikan di dalam negara kita sendiri agar terjadi pertumbuhan ekonomi yang diharapkan Pak Presiden kita menuju ke 8 persen," tandasnya.

Lebih lanjut legislator NasDem itu menilai pinjaman luar negeri tersebut merupakan bentuk kepercayaan dari lembaga keuangan luar negeri pada Danantara. 

"Rp160-an triliun bukan nilai yang kecil. Artinya, negara-negara atau lembaga-lembaga mempercayakan dananya, uangnya, dipinjamkan dan itu tanpa jaminan, dan itu kita apresiasi," ujarnya.

Meski demikian, Rudi tetap mengajak seluruh pihak untuk mengawasi penggunaan dana pinjaman tersebut agar tidak terjadi penyelewengan.

"Kita harus sama-sama mengawasi, mengkritisi, mengamati dari seluruh lembaga, media dilibatkan agar memang harus all out. Nanti cerita yang dipinjami asing, lembaga lain, bisa menguap begitu saja. Intinya pengawasan harus menyeluruh," tukasnya. (Yudis/*)

Share: