JAKARTA (7 Oktober): Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ahmad Sahroni mendukung pembentukan tim khusus untuk menyelesaikan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat di Indonesia melalui jalur non-yudisial. Penuntasan isu HAM merupakan salah satu janji kampanye Presiden Jokowi yang harus segera ditunaikan.
“Saya sangat mendukung usulan Presiden yang akan membentuk tim khusus dengan tujuan dapat menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat,†ujar Sahroni dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (5/10).
Sebelumnya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR RI dengan Komnas HAM dan satuan kerjanya Komnas Perempuan, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan Presiden Joko Widodo akan membentuk tim khusus untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat.
Sahroni meminta agar semua institusi penegak hukum yang terkait turut membantu lancarnya upaya penuntasan kasus HAM itu.
"Konsep dengan adanya tim khusus ini sudah sangat bagus, tinggal bagaimana berkoordinasi dengan lembaga lainnya yang beririsan bisa berjalan dengan baik atau tidak,†katanya.
Legislator NasDem itu juga menyerukan agar institusi terkait mengutamakan kemudahan dan koordinasi antarlembaga demi pemenuhan hak-hak korban.
"Itu perlu diperhatikan, karena dari koordinasi tersebut akan mempermudah tim khusus usulan Pak Presiden ini memenuhi hak-hak korban yang sampai sekarang belum jelas kelanjutannya,†papar Sahroni.
Menurutnya, pelanggaran HAM berat ini sebenarnya utang masa lalu yang tidak terselesaikan, dan Presiden sesuai dengan visi-misinya bermaksud untuk mengedepankan keadilan dan HAM.
"Sebagai wakil ketua di komisi yang membidangi hal ini, tentunya komitmen Pak Jokowi harus diapresiasi, dan kami akan selalu mendukung penuh,†tegas wakil rakyat dari Dapil DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu) tersebut.(dpr.go.id/*)