JAKARTA (12 Oktober): Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem, Surya Paloh memiliki keinginan besar merealisasikan konvensi calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024. Bahkan, Surya Paloh turun langsung merealisasikan penjaringan calon kepala negara itu.
"Pak Surya Paloh bersungguh-sungguh ingin menunaikan (mewujudkan) gagasan konvensi itu," kata Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, Selasa (12/10).
Ahmad Ali yang juga Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI itu mengatakan konvensi dianggap cara terbaik menentukan calon pemimpin nasional. Sehingga, sosok yang ditawarkan kepada masyarakat benar-benar memiliki kapabilitas yang mumpuni.
"Bagi kita, konvensi itu cara terbaik menjaring putra-putri terbaik dalam kontestasi pilpres," ungkap dia.
Meski memiliki tujuan yang baik, Ali mengakui tidak mudah mewujudkan konvensi. Apalagi, NasDem memasang syarat penyelenggaraan konvensi harus memenuhi ambang batas pencalonan presiden, yakni 20% suara nasional.
Ditegaskan Ali, NasDem tidak ingin konvensi sebatas melahirkan sosok yang akan diusung pada Pilpres 2024. Namun, harus bisa sebagai peserta dalam kontestasi pemimpin nasional.
"Kita tidak mau melakukan konvensi lucu-lucuan. Artinya, ada konvensi, ada hasil konvensi tapi tidak bisa memastikan calon tersebut ikut kontestasi," tambah Legislator NasDem dari Dapil Sulawesi Tengah itu.
Maka dari itu, Surya Paloh turun tangan, termasuk melakukan komunikasi politik dengan partai lain.
Namun, Ali enggan menjelaskan secara rinci pihak mana saja yang sudah diajak NasDem. Hal itu merupakan kewenangan penuh Surya Paloh.
"Jadi, diskusi strategis tentang siapa, ke mana, itu semua ada di ranah Ketum. Kewenangan itu ada di Ketum mengenai kita akan membangun koalisi ke mana," pungkas Ahmad Ali. (medcom/*)