MAKALE (2 Desember) : Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Eva Stevany Rataba (ESR) menyalurkan beasiswa kepada dua mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (sulsel) atas nama Widia Mangape Evi Julianti dan Elda Pasang.
Keduanya mendapat kemudahan untuk menempuh pendidikan tinggi setelah memperoleh beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah melalui aspirasi dari ESR.
Widia Mangape merupakan mahasiswi Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara yang setiap hari bekerja untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga.
Menurut Widia, perjuangan berat menerpa dia dan keluarga pada saat awal kuliah karena biaya kuliah yang semakin tinggi. Namun dia tetap berjuang agar bisa melanjutkan pendidikan. Pada akhirnya dia bersyukur karena bisa mendapatkan beasiswa KIP Kuliah berkat aspirasi Eva Stevany, Legislator NasDem dari Dapil Sulsel III (Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Tana Toraja, Toraja Utara, Enrekang, Sidrap, Pinrang dan Kota Palopo) tersebut.
"Saya sangat bersyukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan saya juga berterima kasih kepada Ibu Eva Stevany Rataba serta UKI Toraja atas program KIP Kuliah yang dia berikan melalui jalur aspirasi. Sehingga saya tetap boleh melanjutkan kuliah dan berkat bu Eva Stevany Rataba saya bisa meringankan beban keluarga saya melalui KIP Kuliah yang diberikan,†kata Widia Mangape, Kamis (2/12).
Bantuan yang diterimanya, lanjut Widia, berupa pembebasan biaya pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi atau pendidikan yang dibayarkan langung ke perguruan tinggi hingga bantuan biaya pendidikan setiap bulan.
Berkat bantuan tersebut Widia mengaku dapat memenuhi kebutuhan pendidikan seperti laptop, printer dan biaya transportasi ke kampus. Dia pun mengajak anak-anak muda untuk terus berjuang meraih impian.
"Karena masih banyak orang yang ingin menjadi seperti kita, yang masih bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tetapi kendala masalah ekonomi. Jangan pernah menyerah karena masih banyak bantuan beasiswa jika kita terus berusaha,†kata Widia.
Sedangkan Elda Pasang berasal dari keluarga petani. Gadis delapan bersaudara itu juga seorang yatim piatu. Dia pun mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Eva Stevany Rataba beserta tim yang sudah mengusulkannya bersama 35 mahasiswa sebagai penerima beasiswa jalur aspirasi.
“Waktu itu saya tidak ingin kuliah karena terkendala biaya, tapi ada kakak saya yang ingin saya kuliah, dan ada yang tidak ingin saya kuliah. Karena mereka takut kalau nanti saya kuliah siapa yang biayai. Tapi kakak saya yang lainya justru mendukung saya kuliah karena adanya dukungan itu maka saya turuti,†kata Elda Pasang.
Lanjut Elda, pada saat UKI sudah mulai menerima mahasiswa baru ia pun mendaftar dan diterima di UKI Toraja namun dia sampaikan kepada keluarga kalau ada biaya administrasi yang harus dibayarkan.
“Saat saya sampaikan kepada kakak saya bahwa harus ada yang dibayar di kampus, kakak saya yang mendengar itu kaget. Mereka langsung sampaikan jangan kuliah, karena mau dapat uang dari mana,†kenang Elda.
Sekarang dengan adanya bantuan beasiswa KIP Kuliah tersebut Elda dan keluarga mengaku tidak terkendala lagi dengan biaya kuliah. Dia juga mengaku keluarganya ikut terbantu dengan adanya biaya hidup yang diberikan.
"Saya dapat membeli keperluan saya tanpa meminta lagi kepada keluarga. Dengan adanya beasiswa ini saya dan keluarga saya bersyukur sekali karena beban bagi keluarga terkurangi. Semoga ke depannya pekerjaan Ibu Eva Stevany lancar dan selalu dalam lindungan Tuhan," kata dia.
Beasiswa KIP Kuliah adalah bagian dari program "Merdeka Belajar" yang merupakan transformasi pendidikan Indonesia untuk masa depan gemilang. Program itu memberikan peluang dan kesempatan bagi generasi muda Tanah Air dari keluarga kurang mampu untuk mendapat pendidikan yang layak demi mengejar masa depannya.
Namun untuk tetap bisa mendapatkan beasiswa itu hingga lulus kuliah, Widia dan Elda harus mempertahankan prestasi akademik dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata di atas 3,50. Karena sesuai ketentuan, penerima KIP Kuliah harus memiliki IPK 3,00.(RO/*)