PANGKAJENE (3 Januari): Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Rusdi Masse Mappasessu (RMS) melakukan kunjungan kerja perorangan ke pabrik penggilingan beras Sehati di Desa Passeno, Kecamatan Baranti, Pangkajene, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (2/1).
Legislator NasDem yang juga mantan Bupati Sidrap dua periode itu mengelilingi pabrik penggilingan dan memeriksa produksi beras yang ada.
Hadir pula Kepala Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Enie Tauruslina Amarullah, serta Kepala Devisi Regional Bulog Sulsel, Eko Pranoto. Beberapa pengusaha penggilingan padi yang berasal dari Kabupaten Pinrang, Sulsel, ikut bersama rombongan Ketua DPW NasDem Sulsel itu.
"Ahamdulillah jalanannya masih bertahan, tentu warga di sekitaran sini tidak boleh lupa saya, karena saya yang beton ini jalan," kata Rusdi Masse mengawali sambutannya yang disambut tepuk tangan warga.
Legislator NasDem itu mengatakan, pabrik penggilingan beras paling modern di Sulsel berada di Kabupaten Sidrap. Salah satunya adalah pabrik penggilingan beras Sehati.
Beras dari Kabupaten Sidrap, tambah RMS, sebagai penyangga pangan di Indonesia Timur. Untuk itu, ia mendorong agar kualitas pabrik penggilingan ditingkatkan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
RMS juga memuji pabrik penggilingan beras Sehati yang dimiliki Haji Kurdi tersebut. Menurutnya, apa yang dimiliki H Kurdi adalah salah satu bentuk kemajuan industri.
"Ini adalah apresiasi untuk teman-teman khususnya para pengusaha penggilingan yang ada di Kabupaten Sidrap dan Pinrang. Ini adalah kemajuan industri yang sangat luar biasa. Ada anak muda mempunyai pabrik penggilingan yang jauh lebih besar yakni bisa 120 ton per hari," katanya.
Legislator NasDem dari Dapil Sulsel III (Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Tana Toraja, Toraja Utara, Enrekang, Sidrap, Pinrang dan Kota Palopo) itu juga mengajak para pengusaha penggilingan beras lainnya ikut terus meningkatkan kualitasnya.
"Misalnya dengan meningkatkan modernisasi alat penggilingan beras, sehingga ada kualitas dan kuantitas produksi,†tutupnya.(RO/*)