PANGURURAN (13 Februari): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Martin Manurung memfasilitasi 42 pelajar dari Kabupaten Samosir, Sumatra Utara (Sumut) untuk mengikuti pelatihan guna persiapan seleksi masuk SMA unggul yang ada di kawasan Danau Toba.
Dalam acara penutupan pelatihan dan pemberangkatan pelajar di Samosir, Sabtu (12/2), Martin menyampaik motivasi sukses kepada para pelajar tersebut. Ia meminta para pelajar agar berdoa dan bekerja keras untuk mempersiapkan diri dalam seleksi itu.
“Untuk anak-anakku yang akan berjuang dalam seleksi masuk SMA unggulan, sampaikan seluruh mimpi dan cita-citamu kepada Tuhan. Ketika saya dulu mengikuti ujian masuk perguruan tinggi negeri (UMPTN) tahun 1996, saya datang beberapa hari sebelumnya ke tempat tes, dan saya berdoa, untuk menyerahkannya kepada Tuhan,†ujar Martin melalui sambungan virtual.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI itu mengingatkan para pelajar untuk memanfaatkan setiap momentum kehidupan, khususnya saat masih dalam masa pendidikan.
“Momentum tidak datang berkali-kali, momentum hanya datang sekali. Karena itu jangan sia-siakan. Bekerjalah dengan keras. Kita berhasil bukan karena orang tua kita siapa, jaringan kita siapa, bukan itu. Sebenarnya yang bisa membuat kita berhasil atau tidak berhasil adalah diri kita sendiri,†pesan Martin.
Martin juga berharap, materi yang telah dibuat para tutor dan disampaikan dalam pelatihan tersebut dapat disebarluaskan kepada guru dan siswa di Samosir, dan dipelajari secara mandiri oleh siswa Kelas III SMP di seluruh Samosir.
"Materi pelatihan ini kita harapkan agar bisa diterima dan dipelajari oleh 3.500 siswa Kelas III SMP di Kabupaten Samosir. Jadi semua bisa mempelajari," ujar Legislator NasDem itu.
Kegiatan pelatihan semacam itu sebenarnya sudah sering dilaksanakan Martin. Bahkan sebelum menjadi anggota DPR RI.
Tidak hanya untuk para pelajar, program yang diberi nama Martin Mengajar (MM) itu juga sudah dirasakan para guru yang ada di dapilnya, Sumatra Utara II (Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Tapanuli Selatan, Kota Padang Sidempuan, Mandailing Natal, Kota Gunungsitoli, Kota Sibolga, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba, Nias Selatan, Samosir, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Nias, Nias Selatan, Nias Utara, dan Nias Barat).
Pada 2021, program Martin Mengajar untuk pelajar Kelas III SMP telah berhasil menghantarkan 85% peserta yang dilatih, lulus dan masuk ke SMA unggul di kawasan Danau Toba. SMA unggul yang dimaksud antara lain SMA Negeri 2 Balige, Sekolah Unggul DEL, SMA Negeri Lintong dan SMA Unggul Matauli Sibolga.
Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom menyampaikan terima kasih kepada Martin Manurung atas perhatiannya kepada Kabupaten Samosir, khususnya dalam sektor pendidikan. Ia berharap perhatian dan sinergitas seperti ini terus berlanjut.
Vandiko juga memberi motivasi kepada para pelajar yang telah mengikuti pelatihan yang difasilitasi Martin.
"Kalian siswa siswi terbaik. Jangan merasa minder. Walau dari daerah, kita harus buktikan bahwa kita bisa bersaing. Untuk beasiswa, saya pasti akan memberikan untuk pelajar berprestasi, khususnya yang tidak mampu," kata Vandiko Gultom.
Vionauli Tamba, salah satu pelajar peserta pelatihan mengucapkan terima kasih kepada Martin Manurung dan tim Martin Manurung Centre (MMC) yang telah memfasilitasi pelatihan itu.
"Terima kasih kepada Bapak Martin Manurung dan tim Martin Manurung Centre yang sudah sangat baik mau menyiapkan tutor yang hebat ini untuk kami, yaitu untuk pelatihan persiapan masuk tes SMA unggulan. Semoga yang kami cita-citakan dapat tercapai," kata Vionauli Tamba.(Darwis/Dis/*)