JAKARTA (3 April): Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Achmad Fadil Muzakki Syah menerima perwakilan guru inpassing di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag), Jum'at (1/4). Legislator NasDem itu mendengarkan keluh kesah perwakilan guru madrasah tersebut.
Salah satu guru madrasah, Eddi, mewakili teman-teman seprofesinya merasa dibeda-bedakan oleh pemerintah. Menurutnya, sekian lama mengabdi sebagai pendidik, nasib guru inpassing masih belum jelas. Sedangkan tugas dan tanggung jawab yang mereka emban sama dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada umumnya.
"Kami sangat berharap agar Kemenag memperhatikan kami dengan segera mengeluarkan SK bagi guru-guru inpassing," harap Eddi.
Menanggapi aspirasi guru tersebut, Legislator NasDem dari Dapil Jawa Timur III (Banyuwangi, Bondowoso, dan Situbondo) itu mengatakan pihaknya mempunyai harapan yang sama. Menurutnya, semua guru, baik itu di bawah naungan Kementerian Agama maupun Kemendikbud-Ristek harus memiliki hak yang sama.
"Hak dan kewajiban harusnya berbanding lurus dengan kesejahteraan guru, apalagi yang Non PNS," sambung dia.
Fadil Muzakki mengakui perjuangan para guru inpassing sudah berlangsung lama. Namun hingga kini belum membuahkan hasil.
"Kami akan menyampaikan hal ini ke Pusat, apalagi Menteri Agama yang berlatar belakang pesantren itu harusnya lebih memiliki empati kepada guru non PNS, apalagi sebaran guru non PNS itu banyak yang bertugas di lembaga swasta milik pondok pesantren," pungkas dia.(Solihin/*)