Berita

Eva Rataba Dorong Kerajinan Anyaman Toraja Jadi Ekstrakurikuler

RANTEPAO (15 Januari): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Eva Stevany Rataba mengunjungi daerah penghasil tikar anyaman Toraja di Kecamatan Dende Piongan Napo, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (12/1).

Dalam kunjungan itu Eva melihat langsung pembuatan tikar anyaman oleh para siswa SDN 7 Denpina. Menurut dia, anyaman yang disebut masyarakat setempat dengan 'appa' atau 'ale' tersebut adalah bentuk kreativitas masyarakat yang sarat keunikan dan kearifan lokal.

Legislator Partai NasDem itu mendorong agar keterampilan mengayam tersebut diajarkan di bangku sekolah sebagai pelajaran tambahan.

"Saya mendukung anyaman tikar Toraja diajarkan kepada siswa di sekolah sebagai pelajaran ekstrakurikuler. Ini merupakan salah satu cara untuk  melestarikan kerajinan anyaman tikar Toraja, sehingga kerajinan ini tidak punah," kata Eva.

Dalam kesempatan tersebut Eva juga mencoba menganyam tikar bersama para siswa. Bahan baku utama anyaman diambil dari sejenis rumput ilalang yang disebut daun Tuyu. Umumnya, masyarakat di Dende menanam daun Tuyu di dekat sawah mereka.

"Tikar Toraja merupakan produk lokal Toraja yang harus diperkenalkan kepada masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Toraja. Ini diperlukan agar semakin banyak yang tahu betapa Toraja sangat kaya akan adat istiadat, budaya, dan juga produk lokal kerajinan tangan" ungkap Eva, Legislator NasDem dari Dapil Sulsel III (Kabupaten Sidrap, Enrekang, Pinrang, Luwu, Tana Toraja, Luwu Utara, Luwu Timur, Toraja Utara, Palopo) itu. (Media Center ESR/*)

Share: