PONOROGO (21 Februari): Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Hj Sri Wahyuni meresmikan Jembatan Gantung Cokromenggalan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Senin (20/2). Jembatan itu menghubungkan Kelurahan Cokromenggalan Kecamatan Ponorogo dengan Desa Cekok Kecamatan Babadan, Ponorogo.
Jembatan tersebut dibangun atas aspirasi masyarakat kepada Sri Wahyuni dan diteruskan kepada mitra kerjanya di Komisi V DPR yakni Kementerian PUPR tahun 2022. Sedangkan jalan menuju jembatan dari arah Desa Cekok merupakan tanah yang diberikan warga sekitar bernama Muslim.
"Alhamdulillah pada hari ini saya bisa meresmikan jembatan gantung ini. Jembatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena menghubungkan dua desa di dua kecamatan," ungkap Sri Wahyuni di lokasi peresmian Jembatan Gantung Cokromenggalan.
Legislator NasDem itu mengatakan, jembatan itu dibangun dengan biaya sekitar Rp4 miliar.Panjang jembatan mencapai 42 meter, lebar 3 meter dan telah selesai dibangun pada akhir Desember 2022.
Sri Wahyuni berharap, jembatan yang telah selesai dibangun bisa bermanfaat dan dipelihara dengan baik sehingga manfaatnya terus berkelanjutan.
"Jembatan gantung yang sudah kami bawa ke Ponorogo ada empat yaitu Jembatan Gantung Kapuran di Kecamatan Badegan, Jembatan Gantung Glinggang di Kecamatan Sampung, Jembatan Gantung Cokromenggalan di Kecamatan Ponorogo, dan Jembatan Gantung Wonodadi di Kecamatan Ngrayun," jelas Sri Wahyuni
Legislator NasDem dari Dapil Jawa Timur VII (Ponorogo, Magetan, Pacitan, Trenggalek, dan Ngawi) itu merasa gembira karena jembatan tersebut selain memudahkan masyarakat dalam hal transportasi, juga mampu menumbuhkan perekonomian setempat dengan tumbuhnya UMKM seperti berdirinya warung dan sebagainya.
"Saya juga gembira karena ternyata di jembatan ini tumbuh UMKM. Manfaat jembatan ini sangat besar," katanya.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Cokromenggalan, Paimo pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Sri Wahyuni yang telah merealisasikan jembatan tersebut.
"Terima kasih kepada Bu Sri Wahyuni, Pak Mirza, Pak Mukrid atas bantuanya. Atas nama masyarakat Cokromenggalan saya mengucapkan terima kasih," ucapnya.
Anggota DPRD Ponorogo dari Fraksi NasDem Mukridhon Romdloni menambahkan, pihaknya akan mengusahan pelebaran jalur masuk ke Jembatan Cokromenggalan yang dinilai ada ruas yang masih sempit. Hal itu harus diperlebar agar sepanjang jalur itu representatif dan bisa semakin lancar.
"Untuk jalur masuk yang dari Cokromenggalan yang masih sempit nanti kita akan perlebar. Kita akan berkoordinasi dengan Fraksi Partai NasDem DPRD Ponorogo," jelasnya.
Selain Mukridhon, hadir juga pada acara tersebut anggota Fraksi Partai NasDem DPRD Provinsi Jawa Timur, Mirza Ananta, anggota Fraksi Partai NasDem DPRD Ponorogo, Pamuji serta anggota Garnita Malahayati Ponorogo.(RO/fauzi/*)