JAKARTA (16 Mei): Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI-Turki, Muhammad Farhan, menerima kunjungan Duta Besar Turki untuk Indonesia, Talip Küçükcan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/5). Dalam kunjungan itu kedua pihak mendiskusikan kerja sama bidang pendidikan dan bisnis teknologi.

Farhan mengatakan kerja sama Indonesia dengan Turki di bidang pendidikan dan bisnis teknologi sebagai upaya untuk meningkatkan hubungan kedua negara yang selama ini sudah terjalin baik.

"Kita ingin melanjutkan kerja sama yang baik, yang selama ini telah terbangun. Saya sebagai Ketua GKSB DPR RI-Turki, tentu mengharapkan agar segera bisa dihubungkan kembali dengan grup kerja sama bilateral Turki yang baru, hasil Pemilu Turki yang baru berlalu," ujar Farhan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/5).

Legislator Partai NasDem itu berharap Indonesia dan Turki bisa mempererat hubungan diplomatik melalui aspek pendidikan dan kebudayaan antarmasyarakat kedua negara.

"Di bidang pendidikan, kita ingin memastikan mahasiswa yang mendapat beasiswa pendidikan di Turki mendapat jaminan, khususnya apabila terjadi seperti kejadian 15 Juli 2016 (upaya kudeta di Turki). Beliau menjawab solusinya adalah mahasiswa dari 16 perguruan tinggi yang ditutup itu sudah dikompensasi masuk ke perguruan tinggi milik negara di Turki," ungkap Farhan.

Sementara itu, kerja sama di bidang pendidikan dan bisnis teknologi merupakan paya untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

"Kerja sama di bidang teknologi, perusahaan teknologi di Turki datang ke Indonesia melakukan public exposure kepada lulusan terbaik di Indonesia dan memberikan kesempatan kerja di sana (Turki)," urai Farhan. (dpr.go.id/*)