RANTEPAO (22 Mei): Anggota MPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Eva Stevany Rataba mengingatkan pentingnya pendidikan akhlak, terutama bagi generasi muda. Pendidikan akhlak diperlukan untuk membentengi diri dari berbagai pengaruh buruk yang dapat ditemui di media sosial, sepeti hoaks, ujaran kebencian, dan paham radikal.
Eva mengatakan, media sosial atau internet dapat memberi kemudahan dalam berkomunikasi dan memperoleh informasi. Namun di sisi lain, teknologi tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk hal yang buruk.
“Berpadunya dua variabel antara rendahnya literasi dan keberadaban digital dengan tingginya tingkat penetrasi internet inilah yang kemudian memicu lahirnya berbagai persoalan. Di sini pentingnya kehadiran institusi yang mengajarkan pendidikan akhlak,†kata Eva dalam sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Rumah Aspirasi ESR, Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (20/5).
Anggota Komisi X DPR RI itu menilai pendidikan akhlak penting di tengah tingginya penggunaan internet. Nilai-nilai ke-Indonesiaan harus tetap dikedepankan. Menurutnya, gotong royong dan sopan santun mulai tergeser dengan gaya hidup hedonis, individualis, dan pragmatis.
“Tumbuhnya paham radikalisme sebagai konsekuensi dari pemaknaan sempit dan tidak kontekstual terhadap ajaran agama juga mulai merasuk pada generasi muda bangsa,†imbuhnya.
Selain pendidikan akhlak, lanjut Legislator NasDem itu, wawasan kebangsaan juga perlu diberikan kepada generasi penerus bangsa.
"Wawasan kebangsaan juga penting untuk menjaga hidup tetap harmonis dan rukun," tukas Legislator NasDem dari Dapil Sulawesi Selatan III (Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Tana Toraja, Toraja Utara, Enrekang, Sidrap, Pinrang dan Kota Palopo) itu.(Media Center ESR/*)