JAKARTA (22 Mei): Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Roberth Rouw, menegaskan siap memperjuangkan usulan dari DPRD Kabupaten Dogiyai terkait pembangunan kembali berbagai fasilitas kantor pemerintahan daerah (pemda) di Dogiyai, Papua, yang terbakar beberapa waktu silam. Hal itu akan disampaikan ke pemerintah pusat, khususnya Kementerian PUPR maupun Kemendagri.
“Teman-teman anggota DPR dari sana, dipimpin langsung oleh ketua dewannya memberikan aspirasi tentang fasilitas-fasilitas pemerintah daerah yang selama ini sudah tidak layak lagi karena kerusuhan di sana, sudah terbakar. Maka untuk pembangunan sarana-sarana itu, daerah sangat berat untuk bisa melakukannya sendiri,†ujar Roberth seusai audiensi Komisi V DPR dengan pimpinan DPRD Kabupaten Dogiyai, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/5).
Legislator NasDem dari Dapil Papua itu menjelaskan, DPRD Dogiyai meminta bantuan Komisi V DPR untuk membantu berkomunikasi dengan pemerintah khususnya infrastruktur PUPR agar pembangunan tersebut bisa terlaksana.
Roberth menegaskan bahwa akan memperjuangkan aspirasi tersebut. Terlebih, sambungnya, tidak lama lagi Komisi V DPR bersama mitra kerja dari pemerintah akan menggelar rapat pembahasan anggaran pembangunan tahun 2024.
Ia berharap usulan DPRD Dogiyai bisa ada yang diakomodasi oleh pemerintah pusat untuk bisa memberikan pembangunan fasilitas yang sangat diperlukan oleh pemerintah daerah.
“Bagaimana pemerintah daerah bisa melayani masyarakat kalau sarana prasarananya tidak ada? Dan itu menjadi kewajiban kami selaku anggota DPR yang mewakili juga daerah pemilihan kami masih satu Papua, maka wajib kami memerjuangkan itu, memberikan pembangunan fasilitas-fasilitas yang ada saat ini,†tandas Roberth.
Lebih lanjut Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI itu juga menyatakan siap memerjuangkan aspirasi pengadaanbus untuk transportasi umum di Dogiyai.
“Apa saja yang perlu mendapatkan dukungan dari mitra kami di Komisi V. Mereka juga perlu bus untuk angkutan karena fasilitas itu sangat terbatas di sana,†pungkasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Dogiyai, Yulianus Boga, berharap audiensi dengan Komisi V DPR tersebut dapat menghasilkan respons positif dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR maupun Kemendagri untuk membangun kembali kantor-kantor yang ada di Dogiyai.
“Karena kalau mengandalkan APBD kami tidak mampu. Mau tidak mau harus ada perhatian dari pemerintah pusat sehingga kantor-kantor bisa dibangun kembali agar kami bisa melaksanakan pemerintahan sebagaimana biasanya. Harapan kami, di akhir masa jabatannya, satu dua kantor harus ada kenang-kenangan dari Pak Presiden (Jokowi) kepada rakyat Dogiyai,†ujar Yulianus. (dpr.go.id/*)