LABUAN BAJO (19 Juni): Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Jacki Uly meminta Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) meningkatkan pengawasan terhadap kasus peredaran narkoba di wilayah tersebut. Ia menilai, peredaran barang haram itu akan berpengaruh terhadap pariwisata di NTT.
"Perkembangan kejahatan begitu cepat seperti tindak pidana perdagangan orang, tindak pidana narkotika, tindak pidana pertanahan. Terutama pada narkotika, mengingat ini merupakan daerah strategis sehingga perlu diawasi secara ketat," kata Jacki dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi III DPR di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Jumat (16/6).
Jacki menyampaikan atensi khusus terhadap persoalan narkoba. Sebab, hal itu terkait keberlangsungan dari proyek strategis nasional di bidang pariwisata.
"Peredaran narkoba jadi salah satu ancaman serius dalam kemajuan NTT yang diketahui sebagian besar pendapatan ekonomi masyarakat bergantung di bidang pariwisata," ungkap Legislator NasDem dari Dapil NTT II (Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, Sabu Raijua, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Malaka, Kupang, Rote Ndao, dan Kota Kupang) itu.
Jacki mengakui masih ada keterbatasan sarana prasarana di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia NTT dalam menjalankan tugas. Namun, Jacky menilai melalui berbagai strategi yang diterapkan maka pelayanan terbaik dapat diperoleh masyarakat NTT.
“Perlunya dukungan penuh dari seluruh komponen yang ada, baik dari eksekutif maupun legislatif untuk mengatasi permasalahan yang ada pada jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia NTT," tegas Jacki. (dpr.go.id/*)