Berita

Kunjungi B2P2KS Sumbar, Lisda Pastikan Korban Dapat Pelayanan Baik

PADANG (20 Juni): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Lisda Hendrajoni mengunjungi Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (B2P2KS) Sumatra Barat, di Padang, Sabtu (17/6). Lisda ingin memastikan korban kejahatan seperti kekerasan dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) mendapat pelayanan yang baik.

“Kegiatan sosial seperti ini merupakan salah satu aktivitas yang membuat saya pribadi sangat bahagia. Jadi ini tidak boleh dikesampingkan," ujar Lisda.

Dalam kesempatan itu Lisda berinteraksi dengan gadis berinisial B, 10 tahun, yang merupakan korban kekerasan oleh ibunya sendiri, di Padang Pariaman. Lisda mengaku prihatin dan tidak habis pikir peristiwa seperti itu dapat terjadi. Ia meminta perlindungan dan trauma healing diberikan maksimal kepada si anak agar dapat melupakan peristiwa kelam yang dialaminya.

“Kami ingin memastikan kondisi kesehatan dan progress trauma healing bagi anak gadis ini. Kami juga mendesak pihak berwajib untuk memeriksa kondisi psikis dari orang tua korban, sampai tega melakukan kekerasan terhadap anak yang ia lahirkan sendiri,” tegas Lisda.

Legislator NasDem dari Dapil Sumatra Barat I (Kabupaten Pesisir Selatan, Solok, Sijunjung, Tanah Datar, Kepulauan Mentawai, Dharmasraya, Solok Selatan, Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, dan Kota Padangpanjang) itu juga menemui dua anak yang menjadi korban TPPO di Kabupaten Pesisir Selatan. Mereka adalah N, 14 tahun dan W, 17 tahun yang dipaksa melayani pria hidung belang. Dua mucikari merupakan teman korban dan kini sudah ditahan Polres Pesisir Selatan.

“Kepada para pelaku kita harapkan mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Sementara itu para korban harus kita dukung dan berikan semangat agar dapat memulai lembaran kehidupan yang baru,” ujar Lisda.

Lebih lanjut Ketua Garnita NasDem Sumbar tersebut mengatakan, kondisi para penghuni B2P2KS Sumbar dalam keadaan sehat. Mereka juga dalam masa pemulihan trauma.

"Alhamdulillah, anak-anak dan saudara kita yang berada di sini dalam keadaan sehat seperti yang tadi kami lihat langsung. Mereka juga mendapatkan pola makan dan gizi seimbang serta berbagai kegiatan fisik," imbuh anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem itu.

Selain pemulihan trauma, B2P2KS juga memberikan pelatihan keterampilan bagi para korban. Hal ini diperlukan agar nantinya ketika ke luar mereka memiliki keahlian dalam bidang tertentu sebagai modal memulai usaha.(Bee/dis/*)

Share: