Berita

NasDem Minta KPK Evaluasi Sistem Pengawasan Rutan

JAKARTA (23 Juni): Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni meminta KPK mengevaluasi sistem pengawasan di dalam rumah tahanan (Rutan) KPK. Langkah itu diperlukan menyikapi dugaan pungutan liar (Pungli) di rutan KPK yang jumlahnya mencapai sekitar Rp4 miliar.

“KPK perlu melakukan perbaikan sistem, termasuk pengawasan di dalam rutan KPK,” kata Sahroni, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/6).

Legislator NasDem itu menegaskan, KPK perlu melakukan evaluasi menyeluruh setelah ditemukan dugaan pungli tersebut. Evaluasi yang dilakukan harus tegas dan tidak pandang bulu untuk menindak oknum internal lembaga antirasuah itu.

“Yang pasti, oknum yang diduga terlibat harus dievaluasi semua dan segera dirotasi,” tandasnya.

Sebelumnya, KPK melakukan pergantian terhadap sejumlah petugas rutan KPK seusai temuan dugaan pungli. Jumlah dugaan pungli mencapai Rp4 miliar pada periode Desember 2021-Maret 2022.

"KPK juga langsung melakukan rotasi dari beberapa pegawai di rutan cabang KPK tersebut untuk kemudian memudahkan juga pemeriksaan-pemeriksaan tim penyelidik KPK," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Selasa (20/6).(dis/*)

Share: