RATEPAO (26 Juni): Anggota Komisi X DPR RI Eva Stevany Rataba membuka secara resmi kegiatan BISA FEST berupa Pergelaran Ragam Tari Kreasi di objek wisata Londa, Kecamatan Kesu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (24/6).
Kegiatan BISA FEST terselenggara berkat kerja sama Eva Stevany Rataba dengan mitra kerja Komisi X, dalam hal ini Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Direktorat Event Daerah Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan.
Dalam sambutannya, Eva mengajak seluruh stakeholder terkait, mulai dari masyakarat, pelaku pariwisata, pemerintah daerah untuk bekerja sama dalam membangkitkan pariwisata di Toraja Utara.
"Sebagai leading sector atau yang paling berperan aktif membangun pariwisata, yaitu pemerintah daerah. Untuk itu mari kita membuka diri, jangan membuat sekat-sekat demi kemajuan pariwisata di Toraja Utara, daerah yang kita cintai," ungkap Eva.
Melalui Pergelaran Ragam Tari Kreasi, Eva berharap kepada para pelaku tari kreasi agar lebih semangat dalam mempromosikan dan menjaga adat istiadat serta budaya Toraja.
"Kepada adik-adik peserta atau pelaku tari kreasi, mari kita bersama-sama mencintai dan mempromosikan adat istiadat, budaya, serta produk-produk Toraja," tutur legislator NasDem dari Dapil Sulsel III (Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Tana Toraja, Toraja Utara, Enrekang, Sidrap, Pinrang dan Kota Palopo) itu.
Analisis Kebijakan Ahli Muda Direktorat Event Daerah, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Joko Suharbowo, dalam kesempatan tersebut menuturkan bahwa kegiatan BISA FEST Ragam Tari Kreasi sebagai wadah para pelaku seni untuk meningkatkan daya inovasi dan kreativitasnya.
"Toraja merupakan daerah pariwisata yang kaya dengan adat istiadat, budaya, tradisi. Ada budaya atau tradisi yang pakemnya tidak boleh diganti. Ada pula budaya yang diharapakan dapat dikreasikan sesuai dengan audiens yang terus berubah. Dengan event ini, diharapakan tari kreasi tetap berpatokan pada tari-tari tradisional yang sudah ada, namun dapat dikembangan sehingga pelaku seni dapat menyalurkan daya inovasi serta kreativitasnya," ungkap Joko.
Event itu juga dihadiri Inusensius Rante Sapan, Ketua Pengawas Objek Wisata Londa, Yanto Malika, sebagai perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Toraja Utara. (Media Center ESR/*)