KRAKSAAN (10 Juli): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Mohammad Haerul Amri, mengajak orangtua untuk menjaga akhlak anak. Selain memberikan ilmu pengetahuan, pendidikan aklak juga tidak kalah penting bagi anak.
"Menuntut ilmu itu memang sangat penting, tapi jauh lebih penting adalah bagaimana anak didik kita memiliki akhlakul karimah," ujar Haerul Amri saat kegiatan penyaluran beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP), di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (8/7).
Menurut Gus Amri sapaan akrab Haerul Amri, pendidikan akhlak bisa diberikan para orangtua di rumah. Selain itu, anak juga bisa disekolahkan di pesantren untuk membentuk budi pekerti mereka.
"Ibu-ibu sekalian saya mohon dengan segala hormat untuk siap sedia mendidik anak dengan akhlak, bisa dengan memondokkan di pesantren untuk melindungi pergaulan bebas di luar sana," imbuhnya.
Lebih lanjut legislator NasDem dari Dapil Jawa Timur II (Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, dan Pasuruan) itu mengatakan, pergaulan bebas remaja perlu dicegah. Tidak hanya di lingkungan dan pergaulan, tapi juga di dunia digital.
"Tidak hanya di lingkungan sekitar rumah dan pergaulan teman, justru kebebasan yang paling rentan adalah di dunia digital. Artinya, banyak yang menyalahgunakan fungsi dunia digital itu sendiri," tandasnya.
Gus Amri berharap para orangtua dapat mengontrol anak-anak mereka. Anak-anak harus dihindarkan dari konten digital dunia maya yang buruk dan menjerumuskan.
"Banyak di media sosial yang memberitakan mengenai kelakuan anak didik akibat main handphone dan menonton konten yang tidak bermoral. Akibatnya anak tersebut lepas dari landasan ajaran agama," pungkasnya. (RO/dis/*)