PURWOKERTO (10 Juli): Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto mengatakan banyak subsidi BBM yang diberikan pemerintah tidak tepat sasaran. Ia mengajak masyarakat aktif mencegah pemanfaatan subsidi BBM yang tidak sesuai peruntukannya.
“Setiap hari kita impor sekitar 800 ribu barel BBM. Kalau ada yang mampu tetapi pakai BBM subsidi, laporkan,†ujar Sugeng dalam seminar Kebijakan Hilir Migas yang diselenggarakan BPH Migas dan Komisi VII DPR, di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (8/7).
Sugeng mengatakan, subsidi diberikan untuk membantu masyarakat yang berhak agar mendapatkan BBM dengan harga terjangkau. Subsidi yang tidak tepat sasaran harus dievaluasi.
Dengan besarnya subsidi yang dikeluarkan pemerintah untuk BBM, Legislator NasDem dari Dapil Jawa Tengah VIII (Kabupaten Cilacap dan Banyumas) itu mengajak masyarakat untuk menghemat dan bijak dalam menggunakan energi.
“Dengan angka subsidi sedemikian tinggi untuk BBM, saya sarankan berhematlah,†tukas Sugeng.(dis/*)