JAKARTA (10 Juli): Legislator Partai NasDem dari Dapil DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu), Ahmad Sahroni mendorong aparat penegak hukum menindak tegas pelaku tawuran di wilayah Ibu Kota Jakarta. Sanksi yang diberikan harus menimbulkan efek jera.
Sahroni menyampaikan itu menyikapi tawuran kelompok remaja di kawasan Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat. Tawuran yang melibatkan puluhan remaja asal Jakarta Barat dan Jakarta Selatan itu menggunakan berbagai jenis senjata tajam (sajam).
"Jadi polisi di lapangan harus tegas. Proses semua pelaku yang terlibat. Harus ada efek jera yang membuat para pelaku onar itu tidak akan mengulang tindakannya lagi,†kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Senin (10/7).
Wakil Ketua Komisi III DPR itu menilai tawuran yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan sudah sangat meresahkan. Para pelaku itu menggunakan sajam.
Menurut Sahroni, tawuran yang dilakukan para remaja adalah masalah sosial yang sangat mengkhawatirkan. Dia meminta agar permasalahan itu diatasi. Salah satu caranya yaitu edukasi masif kepada seluruh pihak, sehingga potensi tawuran antarremaja bisa diminimalisasi.
"Saya menekankan pentingnya edukasi tidak hanya pada anak-anak, tapi juga guru dan orang tua. Polisi perlu mengambil peran aktif dalam hal ini,†tandasnya.
Selain itu, Sahroni mengapresiasi kinerja Polres Jakbar yang berhasil meredam tawuran di kawasan Meruya Selatan, Kembangan. Aparat kepolisian diminta tetap meningkatkan pengawasan.
"Pengawasan dan edukasi harus terus secara konsisten dilakukan. Jangan sampai ada korban satupun dari aksi anarkis seperti ini,†pungkasnya. (medcom/*)