Berita

Martin Manurung: Pernyataan Ephorus HKBP soal TPL adalah Suara Kenabian

JAKARTA (12 Mei): Pimpinan tertinggi Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Pdt Victor Tinambunan yang menyerukan penutupan operasional PT Toba Pulp Lestari (TPL) mendapat banyak dukungan masyarakat. Namun, tidak sedikit pula yang menilai pernyataan tersebut bernuansa politis.

Dalam nenanggapi hal itu, Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI, Martin Manurung menilai apa  yang disampaikan Ephorus merupakan suara kenabian yang harus digumulkan dan didoakan, bukan lantas diperdebatkan dan dicurigai.

“Beliau adalah gembala yang terpilih untuk memimpin jutaan jemaat HKBP. Jemaat HKBP paling banyak tinggal dan hidup di kawasan Danau Toba. Sangat wajar dan pantas beliau menyampaikan suara kenabian itu,” ungkapnya.

Legislator Partai NasDem dari Dapil Sumut 2 yang pernah meminta Kementerian Lingkungan Hidup untuk melakukan audit lingkungan terhadap TPL, mengimbau agar masyarakat turut mendoakan suara kenabian yang disampaikan Ephorus. Menurutnya, suara kenabian itu memang tidak dapat menyenangkan seluruh insan.

“Tolong semua pihak, daripada memperdebatkan pernyataan tersebut, lebih baik membawa dalam doa, serta menjadikan koreksi untuk perbaikan ke depannya,” ungkapnya.

Martin sebelumnya pernah meminta pemerintah segera turun tangan menyelesaikan konflik yang terjadi antara PT TPL dan masyarakat adat Nagasaribu Siharbangan di Desa Pohan Jae, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara.

Selain itu, Martin juga pernah memfasilitasi pendampingan hukum terhadap kepala desa di Tapanuli Utara yang dilaporkan ke kepolisian karena dituduh merusak kawasan konsesi TPL. (RO/*)

Share: