JAKARTA (16 Juni): Ketegangan di Timur Tengah kembali memuncak setelah terjadi serangkaian serangan dan balasan antara Iran dan Israel. Hal tersebut dikhawatirkan dapat memicu terjadinya konflik yang lebih luas.
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Andina Thresia Narang, menegaskan pentingnya langkah cepat dari pemerintah, terutama Kementerian Luar Negeri dalam melindungi keselamatan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di kawasan tersebut.
Andina menekankan bahwa prioritas utama saat ini adalah memastikan keselamatan WNI yang ada di Iran dan sekitarnya.
"Kami mengimbau kepada pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri bersama kementerian terkait lainnya, untuk segera merancang dan menempuh langkah strategis dalam mengevakuasi warga negara kita. Tidak boleh ada warga kita yang menjadi korban dalam konflik yang semakin memburuk ini," ujar Andina dalam keterangannya, Senin (16/6/2025).
Lebih lanjut, Andina mengingatkan perlunya kesiapsiagaan penuh agar proses evakuasi berlangsung aman, cepat, dan terkoordinasi dengan baik.
Selain langkah perlindungan, Andina menyerukan pentingnya seluruh elemen internasional untuk menahan diri dan tidak melakukan tindakan yang dapat memperburuk situasi.
"Semua pihak harus menunjukkan sikap dewasa dan bertanggung jawab, menghormati prinsip-prinsip hukum internasional, dan menahan diri dari langkah-langkah militer sepihak yang berpotensi memperparah konflik," tegasnya.
Andina juga menegaskan bahwa eskalasi konflik di kawasan itu dapat membawa dampak yang luas secara global, termasuk terganggunya stabilitas ekonomi dan keamanan dunia.
Dia mengingatkan bahwa situasi di Timur Tengah tersebut bukan hanya urusan regional, melainkan tantangan global yang membutuhkan penanganan secara hati-hati dan penuh tanggung jawab.
"Kita semua harus mengedepankan upaya-upaya diplomatik dan dialog sebagai jalan utama menyelesaikan ketegangan ini, demi menjaga perdamaian dan stabilitas dunia," tegasnya.
Di saat yang sama, Andina mengingatkan bahwa Indonesia akan terus mendukung langkah-langkah diplomasi dan mediasi, serta mengedepankan prinsip-prinsip keadilan dan kemanusiaan dalam menyikapi konflik yang berkembang.
"Kita berharap situasi dapat segera mereda agar tidak menimbulkan korban dan meluasnya ketegangan yang berakibat fatal," tuturnya.
Sebagai negara yang menjunjung tinggi perdamaian dan stabilitas internasional, Andina menegaskan bahwa DPR RI akan selalu aktif mengawasi dan mendorong langkah pemerintah dalam menjaga keselamatan WNI, sekaligus memperjuangkan penyelesaian konflik melalui jalur diplomasi dan dialog.
"Kewajiban kita adalah mendorong terciptanya suasana yang kondusif dan aman, serta menekankan agar tidak ada upaya-upaya yang memicu konflik yang lebih besar," ujarnya.
“Perang bukan solusi, perdamaian dan dialog harus menjadi jalan utama. Kita berharap situasi ini segera reda dan negara-negara di kawasan dapat kembali mencari solusi adil dan damai,” tutupnya. (Yudis/*)