Berita

Nilam Sari Soroti Banyaknya Lulusan Sekolah Vokasi yang Nganggur

PALU (16 Juni): Anggota Komisi X DPR RI, Nilam Sari Lawira, bertemu dan menyerap aspirasi guru SMK dan sekolah vokasi se-Kota Palu. Berbagai masalah mengemuka, mulai dari kesejahteraan guru, banyaknya lulusan SMK yang menganggur, hingga sekolah yang kekurangan tenaga pendidik.

"Kita harus melihat dunia pendidikan dari semua aspek. Tidak hanya tenaga pengajarnya, tapi juga anak didiknya, sarana, dan prasarananya," kata Nilam, Jumat (13/6/2025).

Ketua DPW Partai NasDem Sulteng itu juga mengajak anggota DPRD Sulteng dari Fraksi NasDem untuk mendengar keluhan para guru. Semua pihak mesti dilibatkan untuk mengurai masalah pendidikan.

"Saya sengaja mengajak anggota DPRD Sulteng ke sini agar bisa menyelesaikan setidaknya sebagian masalah yang ada berdasarkan keluhan guru-guru di sini," ujarnya.

Salah satu hal yang jadi fokus pembahasan adalah angka pengangguran yang tinggi dari lulusan SMK. Menurut Nilam, salah satu faktor yang memengaruhi ialah ketidaksesuaian jurusan dengan kebutuhan dunia usaha.

"Contohnya di Morowali, sekolah vokasinya harus pertambangan, karena di sana ada industri tambang," jelasnya. 

Nilam juga menyinggung soal program beasiswa, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Dia menekankan agar program beasiswa diperluas.

Pemerintah daerah mesti memanfaatkan kehadiran perusahan-perusahaan melalui program tanggung jawab sosial (CSR).

"Saya minta DPRD Sulteng dorong CSR perusahaan-perusahaan yang ada di Sulteng untuk membantu pendidikan. Saya yakin APBD kita tidak mampu untuk itu," katanya. 

Anggota Kelompok Kerja (Pokja) penyusunan RUU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) itu berkomitmen memperjuangkan perbaikan kualitas pendidikan di Tanah Air.

"Semoga kita bisa memperjuangkan ini. Kita semua akan berusaha. Saya di DPR RI akan mengawal ini," tegasnya. (Yudis/*)

Share: