JAKARTA (21 Juni(): Tingginya eskalasi perang Iran-Israel dalam beberapa hari terakhir, membuat Pemerintah Indonesia memutusan untuk segera mengevakuasi warna negara Indonesia (WNI) di Iran mulai Jumat (20/6). Proses evakuasi menggunakan empat bus dari Teheran menuju Baku, Azerbaijan.
Anggota Komisi I DPR RI Andina Thresia Narang mendukung penuh langkah Pemerintah Indonesia tersebut, khususnya TNI dalam melindungi WNI di dua negara yang tengah berkonflik, Iran dan Israel.
"Saya sangat mengapresiasi inisiatif dan tindakan cepat TNI dalam mengevakuasi WNI dari Iran dan Israel. Ini langkah yang sangat tepat dan responsif, sebagai bentuk nyata tanggung jawab negara dalam melindungi warga negara," kata Andina, Jumat (20/6/2025).
Legislator NasDem dari Dapil Kalimantan Tengah itu meyakini tindakan sigap TNI tersebut sebagai implementasi prinsip dasar negara melindungi segenap rakyatnya. Selain itu, menurutnya, langkah tersebut juga bukti negara hadir melindungi warganya.
"Langkah cepat ini menunjukkan bahwa negara benar-benar hadir di tengah situasi darurat dan mengutamakan keselamatan rakyat. Saya mengapresiasi kecepatan dan kesiapan TNI dalam menjalankan tugas mulia ini," tandas Andina.
Lebih lanjut, Andina menyampaikan keberhasilan proses evakuasi sangat bergantung pada komunikasi yang erat dan koordinasi yang solid antara TNI, Kementerian Luar Negeri, serta pihak terkait di kedua negara.
"Kami berharap proses evakuasi berjalan lancar, aman, dan tepat waktu. Hal ini juga menjadi indikator kesiapsiagaan negara dalam memberikan perlindungan kepada warga yang sedang mengalami situasi luar biasa di negeri lain," imbuhnya.
Andina mengingatkan, evakuasi bukan hanya tugas militer semata, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen negara. Ia pun berharap pada akhirya WNI yang dievakuasi bisa mendapat perlindugan maksimal.
"TNI sebagai ujung tombak di lapangan telah menunjukkan profesionalisme yang luar biasa. Namun, kita semua harus terus mendukung agar proses ini berjalan lancar dan warga yang dievakuasi mendapatkan perlindungan maksimal," ujarnya.
Andina juga menegaskan bahwa situasi di Iran dan Israel saat ini sangat rawan. Laporan korban jiwa dan luka-luka akibat serangan rudal semakin memperkuat urgensi langkah evakuasi itu.
"Ini adalah ujian bagi kita sebagai bangsa. Sebagai legislator, saya mengapresiasi tindakan cepat Panglima TNI Agus Subiyanto dan seluruh jajaran TNI yang turut serta memastikan keselamatan WNI. Ini merupakan bentuk nyata komitmen negara dari pusat hingga lapisan terbawah," tegasnya.
"Semoga evakuasi berjalan lancar, aman, dan warga Indonesia di sana segera mendapatkan perlindungan yang sebaik-baiknya. Kita harus terus memastikan bahwa langkah ini menjadi bagian dari strategi perlindungan nasional," lanjut dia.
Sebelumnya, Menko Polkam Budi Gunawan dalam keterangannya menyatakan pemerintah mengevakuasi WNI dari Iran mulai Jumat (20/6).
"Berdasarkan informasi dari Kementerian Luar Negeri, tahap pertama akan dimulai pada 20 Juni 2025, dengan 115 WNI diberangkatkan menggunakan empat bus dari Teheran," kata Budi Gunawan dalam keterangannya, Jumat (20/6). (RO/*)