Berita

Cindy Monica: Bersihkan Mafia Pangan dari Hulu sampai Hilir

JAKARTA (13 Juli): Anggota Komisi IV DPR RI, Cindy Monica, menanggapi serius temuan mengejutkan dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman terkait dugaan penyimpangan dalam distribusi beras nasional. Sebanyak 212 merek beras diduga oplosan dan tidak memenuhi standar kualitas, mutu, serta volume yang berlaku. Potensi kerugian negara akibat praktik itu mencapai Rp100 triliun.

Cindy menegaskan bahwa persoalan pangan adalah persoalan hidup rakyat. “Ini bukan sekadar soal bisnis, ini soal perut rakyat Indonesia. Kalau beras saja dipermainkan, maka nyawa dan kesejahteraan rakyat pun dipertaruhkan,” kata Cindy dalam keterangannya, Sabtu (12/7/2025).

Ia mendukung penuh langkah Kementerian Pertanian bersama Satgas Pangan yang telah menyerahkan temuan itu ke Kapolri dan Jaksa Agung. Menurutnya, langkah hukum harus segera dilakukan agar kepercayaan publik terhadap sistem distribusi pangan tidak runtuh.

“Kita harus bersihkan mafia pangan dari hulu ke hilir. Tidak boleh ada kompromi untuk pelaku yang sengaja merugikan negara dan menipu rakyat dengan produk beras yang tidak layak konsumsi,” tegas politikus muda dari Sumatera Barat itu.

Sebagai bagian dari Komisi IV DPR yang membidangi pertanian, Cindy berkomitmen untuk terus mengawal persoalan itu hingga tuntas. Ia juga menyerukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengawasan distribusi beras agar kasus serupa tidak terulang kembali.

“Ini saatnya negara hadir dengan tegas dan berpihak kepada petani serta konsumen. Jangan sampai yang kecil makin ditekan, sementara yang bermain di balik layar justru kebal hukum,” tegasnya. (Hafid/*)

Share: