Berita

Lisda Berkomitmen Rampungkan Pembangunan Asrama Haji Padang Pariaman

PADANG PARIAMAN (13 Juli): Anggota Komisi VIII DPR RI Lisda Hendrajoni mengapresiasi pelaksanaan ibadah haji untuk Provinsi Sumatra Barat, yang dinilai berjalan cukup baik. Kendati demikian, ia menyoroti adanya tiga jemaah haji asal Sumatra Barat yang masih berada di Arab Saudi karena sakit. 

"Saya berharap, pihak-pihak terkait dapat memastikan kepulangan ketiga jemaah tersebut, mengawal hingga mereka tiba di rumah dengan selamat dan sehat,"  ungkap Lisda saat kunjungan kerja spesifik Komisi VIII DPR ke lokasi pembangunan Asrama Haji Padang Pariaman, Sumatra Barat, Jumat (11/7/2025). 

Sebagai bagian integral dari misi pengawasan, Komisi VIII DPR juga meninjau secara langsung kondisi proyek pembangunan asrama haji yang telah dimulai sejak 2017 itu. Mereka mendengarkan aspirasi dari pemerintah daerah terkait kelanjutan pembangunan fasilitas vital tersebut.

Dalam pertemuan itu, rombongan Komisi VIII menerima proposal yang diserahkan pemerintah daerah. Proposal berisi permohonan dan usulan agar pembangunan asrama haji dapat dilanjutkan dan segera diselesaikan. Kehadiran wakil rakyat diharapkan menjadi jembatan untuk mengawal alokasi anggaran dan kebijakan yang diperlukan di tingkat pusat.

“Kami dari Komisi VIII berkomitmen penuh untuk mengupayakan keberlanjutan pembangunan Asrama Haji Padang Pariaman. Proyek ini sangat vital bagi masyarakat Sumatra Barat, khususnya bagi para calon jemaah haji, dan kami akan memastikan aspirasi dari pemerintah daerah ini tidak berhenti di sini,” ujar Lisda.

Legislator NasDem dari Dapil Sumatra Barat I (Kabupaten Dhamasraya, Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan, Sijunjung, Solok, Solok Selatan, Tanah Datar, Kota Padang, Padang Panjang, Sawah Lunto, dan Kota Solok) itu menambahkan, pihaknya menyadari bahwa pembangunan yang telah dimulai sejak 2017 telah lama terhenti, dan menimbulkan kekecewaan dan pertanyaan masyarakat. Oleh karena itu, ia bersama seluruh anggota Komisi VIII yang hadir akan mendorong agar proyek itu segera mendapatkan perhatian serius. 

“Kami akan mengupayakan agar asrama haji ini bisa rampung dan minimal sudah bisa digunakan untuk musim haji tahun depan. Ini adalah target minimal yang realistis yang akan kami perjuangkan di Jakarta,” tegasnya.

Lebih lanjut, Lisda menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah pusat dan daerah adalah kunci utama untuk mewujudkan pembangunan tersebut. 

“Kami mengharapkan dukungan penuh dari semua pihak. Kesejahteraan dan kenyamanan para jemaah haji adalah prioritas utama kami. Kami akan bekerja keras untuk memastikan proyek ini berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Sumatra Barat,” pungkasnya. (Bee/*)

Share: