Ngawi, Jawa Timur - Perhelatan pesta demokrasi khususnya Pilgub Jatim 2018 tidak lama lagi digelar sesuai tahapanya. Untuk itu sikap dewasa perlu dikedepankan setiap individu pemilih mendasar azas demokrasi yang langsung bebas dan rahasia. Demikian yang ditegaskan Yayuk Sri Rahayuningsih anggota MPR RI dihadapan ratusan warga masyarakat di Aula SDN Mojo masuk Kecamatan Bringin, Ngawi, Selasa (13/02).
Salah satu srikandinya MPR RI ini pun menilai keragaman budaya, suku dan agama di Indonesia sebagai senjata perekat akan jiwa kebangsaan secara utuh. Adat budaya ketimuran yang identik saling menghargai, menghormati satu sama lainya merupakan satu simbol dari nilai yang terkandung di dalam wadah empat pilar kebangsaan.
“Sangat kita himbau kepada saudara dan semua warga Jawa Timur perlu ekstra waspada jelang Pilgub ini. Jangan mudah dihasut oleh oknum tertentu yang menginginkan situasi politik tidak kondusif. Untuk itu jiwa kebangsaan sesuai makna empat pilar tadi wajib kita sosialisasikan secara totalitas,†demikian kata Yayuk.
Dengan dasar inilah Yayuk pun tidak memungkiri dalam ajang suatu pemilihan langsung seperti Pilgub Jatim nanti rawan ‘black campaight’ alias kampanye hitam. Tentu kuncinya untuk mengantisipasi kondisi semacam itu setiap warga masyarakat harus berpikir rasional memahami dinamika politik. Ia mengharapkan output dari Pilgub Jatim 2018 nanti nuansa politik langsung adem.
“Kuncinya adalah menanamkan jiwa teguh sesuai yang terkandung dalam makna empat pilar kebangsaan. Didalamnya jelas ada Pancasila dan UUD 1945 maka dari itu wajib dijadikan dasar dalam bermasyarakat,†bebernya.
Sementara itu Sutrisno tokoh masyarakat dari Desa Mojo mengapresiasi kedatangan Yayuk ditengah warga masyarakat jelang pesta demokrasi. Alasan lain menurutnya selama ini Yayuk sebagai sosok pemerhati kehidupan wong cilik yang terbuka menerima setiap aspirasi yang disampaikan warga.
Sumber: http://www.siagaindonesia.com/175492/yayuk-anggota-mpr-ajak-warga-bersikap-dewasa-hadapi-pilgub-jatim-2018.html