Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem Sy Abdullah Alkadrie menilai setelah gubernur Kalbar menyerahkan lahan asrama haji ke Pemerintah pusat melalui Kemenag RI tentunya dapat dibangun asrama haji dengan lebih mewah dan representatif untuk melayani para jamaah haji pada musim haji.
Hal itu dikatakan Alkadrie yang merupakan anggota DPR RI dari Dapil Kalbar, pada Rabu (27/2/2019).
"Saya yang berada di komisi V telah mendorong kementerian terkait untuk segera melakukan perpanjangan runway bandara Supadio menjadi 3.000 meter sehingga pesawat berbadan besar bisa mendarat," ujarnya.
"Itu salah satu upaya kami untuk menjadikan Kalbar sebagai embarkasi haji, sehingga jamaah kita dapat langsung terbang Pontianak Jeddah," imbuhnya.
Alkadrie juga mengatakan bukan saja para jamaah haji, mungkin saja para jamaah umroh bisa langsung terbang menuju Jeddah. Sehingga dapat meringkan beban jamaah haji kalbar sehingga tidak perlu keluar ongkos untuk biaya penerbangan ke emberkasi batam.
"Kendati demikian syarat menjadi emberkasi itu harus mencapai quota jamaah haji, nah apakah kalbar sudah cukup atau belum kita juga belum hal itu merupakan persolan teknis yang bisa hendle," kata legislator yang terkenal sangat menguasai permasalahan di Dapilnya.
Ia menilai Kalbar memiliki potensi untuk menjadi emberkasi karena kuota jamaah hajinya cukup banyak. Salah satu alternatif solusi, mungkin Kalbar bisa menarik pemprov kalteng untuk bergabung dengan Kalbar menjadi satu emberkasi.
"Kalteng dengan kalbar kan tidak jauh, Kalsel juga sudah menyelenggarakan sendiri. Kalbar dengan jumlah penduduknya 5 juta lebih masih belum bisa menjadi emberkasi karena berkaitan dengan spesifikasi bandara kita," pungkasnya. []
Tulisan ini dimuat di situs berita Tribun, dengan judul asli "Legislator Dukung Kalbar Jadi Emberkasi Haji".