JAKARTA (16 November): Anggota Komisi III DPR RI Fraksi NasDem, Eva Yuliana enggan berspekulasi tetapi memilih wait and see terkait kandidat pengganti Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis. Seperti diketahui Idham Azis akan memasuki masa pensiun pada Januari 2021.
Legislator NasDem dari dapil Jawa Tengah V (Klaten, Sukoharjo, Boyolali, Kota Surakarta) itu menegaskan pihaknya memilih untuk menunggu nama yang akan diajukan Presiden Joko Widodo sebagai pengganti Idham Azis.
"Terkait calon pengganti, kami menunggu nama-nama yang akan diajukan oleh Presiden Jokowi. Beliau memiliki hak prerogatif untuk memilih Kapolri serta mengajukan ke DPR," ujar Eva, Sabtu (14/11).
Srikandi NasDem itu meminta semua pihak untuk bersabar dan melihat proses pergantian tampuk pimpinan di Korps Bhayangkara tersebut.
"Siapa pun nanti Kapolrinya, kita bersabar dan tunggu bersama saja prosesnya," kata dia.
Meskipun demikian, Eva berharap isu pergantian Kapolri tak akan mengganggu kinerja Idham Azis selaku Kapolri saat ini.
Apalagi, tambah Legislator NasDem itu, Idham Azis masih memiliki tugas mengawal penuh pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi Covid-19.
"Yang jelas tugas dan tantangan Kapolri saat ini hingga Desember 2020. Masih butuh fokus dan konsentrasi penuh yakni pengamanan pelaksanaan Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020," kata dia.
Eva berharap pilkada berjalan sukses, tertib, dan lancar. Terutama, aman dari ancaman Covid di masa pandemi ini.
Untuk itu Eva mengajak semua pihak untuk tetap menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) selama masa pandemi Covid-19 dan dalam perhelatan pilkada mendatang.
"Tetap semangat, jangan lupa terapkan 3M selalu; mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker. Masa pandemi bukan akhir segalanya. Justru sebagai bangsa yang besar, kita ditantang untuk lebih berkarya dan berinovasi dalam situasi dan kondisi apa pun juga," pungkasnya.(RO/*)