Berita

Program PPPK Diharapkan Mampu Atasi Kekurangan Guru

JAKARTA (24 November) : Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, mengapresiasi upaya pemerintah dalam percepatan pengangkatan guru honorer menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk mengatasi problem kekurangan guru di Tanah Air.

"Rekrutmen satu juta guru dengan status PPPK merupakan upaya penyerapan tenaga kerja sekaligus peningkatan kualitas pendidikan di Tanah Air," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/11).

Lestari, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi NasDem itu, mengapresiasi langkah strategis yang dilakukan pemerintah tersebut.

Rerie, sapaan akrab Lestari, berharap percepatan pengangkatan guru honorer menjadi PPPK tidak mengabaikan standar kualitas tenaga pengajar yang diharapkan.

Tujuannya, tambah Rerie, agar guru yang berstatus PPPK juga mampu meningkatkan kualitas pendidikan nasional di masa datang.

Tingkat pendidikan yang baik, menurut Legislator NasDem tersebut, berpotensi meningkatkan rasa nasionalisme warga negara, yang di era globalisasi ini sangat diperlukan.

Kekurangan tenaga pengajar, jelasnya, merupakan salah satu persoalan serius yang dihadapi bidang pendidikan sejak lama.

Upaya peningkatan status guru, tambah wakil rakyat dari dapil Jawa Tengah II (Jepara, Kudus, Demak) itu, menjadi momentum bagi Kemendikbud untuk mengatasi keluhan kekurangan tenaga pendidik.

Penyerapan tenaga PPPK dalam jumlah besar, menurut Rerie, juga merupakan upaya pemerintah untuk memperbaiki kesejahteraan tenaga kerja honorer, baik dari sisi status maupun penggajian.

Selama ini, jelas Legislator NasDem tersebut, rekrutmen tenaga honorer dilakukan pemerintah daerah sesuai kebutuhan daerah. Sedangkan rekrutmen tenaga PPPK, dilakukan serentak oleh Pemerintah Pusat.[*]

Share: