JAKARTA (28 November): Anggota Komisi III DPR RI Fraksi NasDem, Eva Yuliana mengapresiasi kinerja Polres Metro Jakarta Utara yang mengungkap praktek prostitusi online baru-baru ini. Hal itu menjadi bukti kerja polisi yang profesional dan proporsional dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Secara khusus, Eva juga mengapresiasi Kapolres Jakarta Utara, Kombes Sudjarwoko yang memimpin jajarannya mengusut prostitusi online ini.
“Di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19, saya mengapresiasi Kapolres yang mampu mengungkap prostitusi online dan menangkap mucikarinya. Saya harap kerja ini bisa membuka lebih banyak lagi tabir prostitusi online yang ada di Indonesia,†ujar Eva dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/11).
Legislator NasDem itu menambahkan, polisi bertindak sigap dan cepat merespon laporan masyarakat terkait informasi prostitusi online yang melibatkan artis tersebut.
"Bravo untuk teman-teman polisi. Pasti dibutuhkan kejelian dan ketelitian tinggi untuk mengungkap kasus itu. Juga dibutuhkan kesadaran dan kesabaran ekstra untuk menunggu semuanya menjadi relatif jelas. Salut," ujar wakil rakyat dari dapil Jawa Tengah V (Solo, Sukoharjo, Boyolali, dan Klaten) itu.
Eva mengaku tak habis pikir mengapa masih saja terjadi praktek-praktek prostitusi online yang tergolong perdagangan manusia itu.
"Mungkin, yang tampak dan berhasil terungkap barulah pucuk gunung es dari kenyataan yang sebenarnya. Bila memang demikian, ternyata PR kita bersama masih kelewat banyak,’’ kata Eva.
Legislator NasDem itu berharap, praktek-praktek prostitusi yang merendahkan adab dan martabat bangsa Indonesia itu tidak perlu ada lagi. ‘’Demi masa depan bangsa, lebih baik membangun dan maju dengan prestasi-prestasi positif, bukan primitif," tegas Eva.
Seperti diketahui untuk kesekian kalinya, polisi mengungkap kasus prostitusi online yang melibatkan artis. Terakhir, Polres Metro Jakarta Utara menangkap empat orang yang diduga terlibat kasus yang tergolong perdagangan manusia itu.(RO/*)