JAKARTA (28 November): Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengutuk serangan teroris terhadap tempat ibadah dan membunuh warga Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Jumat (27/11).
"Aparat keamanan harus tegas dalam menangani gangguan keamanan yang dilakukan teroris terhadap warga negara," kata Lestari Moerdijat yang akrab disapa Rerie dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/11).
Mengutip informasi dari pihak kepolisian, telah terjadi pembantaian terhadap sebuah keluarga di Pegunungan Kebun, Kabupaten Sigi, Sulteng, pada Jumat (27/11) sekitar pukul 13.00 WITA. Selain melakukan pembunuhan, para teroris membakar tempat ibadah.
Menurut Rerie, aksi teroris yang brutal menyerang warga dan rumah ibadah itu berpotensi menimbulkan konflik di tengah masyarakat. Karena itu, Rerie meminta masyarakat jangan terprovokasi dengan aksi tersebut.
Legislator Partai NasDem itu berharap, masyarakat harus bersatu melawan aksi terorisme yang jauh dari nilai-nilai kebangsaan yang kita yakini selama ini, seperti persatuan, gotong-royong dan musyawarah untuk mufakat dalam menghadapi berbagai persoalan.
Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI itu meminta para pemangku kepentingan di setiap daerah senantiasa menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada warganya melalui berbagai kesempatan, untuk mengantisipasi munculnya upaya-upaya adu domba antarumat beragama.
Lebih jauh Rerie meminta aparat keamanan dapat segera menangkap otak penyerangan di Kabupaten Sigi tersebut.
Wakil rakyat dari dapil Jawa Tengah II (Kudus, Demak, Jepara) itu juga berharap pemerintah senantiasa melakukan upaya pencegahan aksi-aksi teroris di Tanah Air melalui langkah-langkah yang efektif sehingga terorisme bisa segera diakhiri.[*]