Berita

Semarang Dinilai telah Siap Laksanakan Pilkada

SEMARANG (30 November): Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), penyelenggara pemilu, dan pihak keamanan Kota Semarang,  menyatakan siap melaksanakan Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Menurut Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Saan Mustopa, hal tersebut cukup menjawab kekhawatiran beberapa pihak mengenai adanya kluster baru Covid-19 dari Pilkada 2020.

"Menurut saya kesiapan protokol kesehatan Pemkot Semarang sudah sangat baik dan memadai, walaupun saat ini adanya fluktuasi kasus Covid-19 akibat libur panjang dari penambahan kluster keluarga. Tapi dari sisi penanganan sudah cukup baik," ujar Saan saat memimpin pertemuan tim Kunjungan Spesifik Komisi II DPR RI dengan jajaran Pemkot Semarang, KPU dan Bawaslu di Kantor Wali Kota Semarang, Senin (30/11).

Legislator NasDem itu berharap, sampai 9 Desember nanti, eskalasi fluktuasi kasus Covid-19 terus menurun.

Anggota DPR RI dari dapil Jawa Barat VII (Kabupaten Bekasi, Purwakarta, dan Karawang) itu menambahkan, kesiapan teknis di lapangan, baik dari pihak KPU maupun Bawaslu Semarang menyampaikan mereka sudah sangat siap.

Kepada Komisi II DPR RI, KPU dan Bawaslu Semarang memaparkan terkait penerapan protokol kesehatan di tempat pemungutan suara (TPS). Salah satunya, di undangan surat pemilih, tertera penjadwalan pada jam yang berbeda. Hal itu dilakukan untuk menghindari kerumunan massa.

"Saya yakin bahwa pilkada di Kota Semarang ini tidak akan menimbulkan kluster baru. Karena memang penanganan dari pihak Pemkot, KPU dan Bawaslu serta aparat keamanan sudah sangat memadai. Sehingga mudah-mudahan apa yang dikhawatirkan, penularan Covid secara masif tidak terjadi," ujar Saan.

Di samping itu, Legislator NasDem tersebut berharap, walaupun dilaksanakan di tengah pandemi, tingkat paritisipasinya lebih baik dibandingkan saat kondisi normal.

“Kami ingin kualitas pilkada bukan sekadar menjalankan prosedur, tapi perlu dipastikan prinsip-prinsip demokrasi yang ada dalam pilkada pada setiap tahapannya,” harapnya.

Pada kesempatan itu, Pjs Wali Kota Semarang, Tavip Supriyanto mengatakan tahapan demi tahapan persiapan pelaksanaan pemililihan Wali Kota Semarang dilakukan selalu bersinergi dengan Forkopimda, KPU dan Bawaslu tingkat kota maupun provinsi.

"Upaya agar protokol kesehatan diterapkan pada tiap-tiap TPS kami sudah melakukan simulasi dan juga sudah mengerahkan beberapa jajaran untuk memastikan pelaksanaannya di lapangan," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan tambahan tempat karantina dan labolatorium baru. Supaya hasil swab test bisa diketahui dengan cepat.(dpr.go.id/HH/*)

Share: