JAKARTA (1 Desember): Untuk mengetahui potensi dan cadangan migas, Komisi VII DPR RI mendorong Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balitbang dan Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meningkatkan kegiatan penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan (litbang dan jirap).
Hal tersebut dilakukan dalam rangka peningkatan produksi migas nasional maupun teknologi tepat guna di sektor migas yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.
Demikian kesimpulan rapat yang dibacakan Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto dari Fraksi Partai NasDem saat memimpin rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI dengan Plt Kepala Balitbang, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Kepala LIPI, Kepala BPPT dan Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG), di Ruang Rapat Komisi VII DPR Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (30/11).
“Komisi VII DPR mendukung Kepala BPPT, Kepala LIPI, Plt Kepala Balitbang ESDM, dan Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM dalam rangka penguatan kegiatan litbang dan jirap di sektor energi baru dan terbarukan serta teknologi kendaraan listrik guna mendukung prioritas riset nasional (PRN) tahun 2020-2024,†ujar Sugeng.
Di sisi lain, Komisi VII DPR juga mendorong Plt Kepala BIG, Kepala BPPT, Kepala LIPI dan Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM meningkatkan infrastruktur pendeteksi dini kebencanaan, serta memaksimalkan penerapannya secara langsung ke masyarakat.
“Komisi VII DPR mendesak Plt Kepala BIG, Kepala BPPT, Kepala LIPI, Plt Kepala Balitbang Kementerian ESDM dan Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM untuk saling bersinergi dalam rangka melaksanakan kegiatan litbang dan jirap di bidang energi dan mitigasi bencana. Dengan demikian, kegiatan litbang dan jirap dapat dilaksanakan secara lebih efisien,†kata Legislator NasDem itu.
Wakil rakyat dari dapil Jawa Tengah VIII (Banyumas dan Cilacap) itu juga mengatakan, Komisi VII DPR mendorong penguatan kegiatan-kegiatan litbang dan jirap dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat dan industrial competitiveness berbasis sumber daya alam di Indonesia, sehingga menghasilkan teknologi tepat sasaran.
“Kami meminta Plt Kepala BIG, Kepala BPPT, Kepala LIPI, Kepala Balitbang Kementerian ESDM dan Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM agar mempersiapkan sistem kerja untuk mensinergikan seluruh kegiatan litbang dan jirap dibawah koordinasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) apabila kelembagaan BRIN sudah diresmikan,†tegas Sugeng. (dpr.go.id/HH/*)