Berita

Terkait Gempa Sumbar, Lisda Imbau Warga tidak Panik

PAINAN (4 Desember): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Lisda Hendrajoni meminta agar masyarakat tidak panik dengan beberapa kali gempa bumi yang terjadi di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) belum lama ini.

"Kita tinggal di daerah rawan bencana, seperti gempa, longsor, banjir. Yang penting kita harus waspada, siap siaga. Tidak panik," kata Lisda di Painan, Pesisir Selatan, Sumbar, Kamis (3/12).

Legislator NasDem itu mengemukakan hal tersebut karena menurut catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang, selama kurun sepekan (13-19/11) Sumbar mengalami gempa bumi sebanyak 11 kali.

Dari jumlah itu tiga gempa di antaranya dirasakan masyarakat meski tak mengakibatkan korban. Kekuatan gempa tertingi sebesar 6,3 magnitudo terjadi di Kelurahan Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar, pada 17 November. Sedangkan delapan gempa lainnya tidak dirasakan masyarakat karena kekuatan gempa tercatat di bawah 4,9 magnitudo.

Lisda yang duduk di Komisi VIII DPR RI yang membidangi urusan sosial dan kebencanaan itu mendorong pemangku kebijakan meningkatkan upaya preventif untuk mencegah terjadinya korban.

"Untuk pemerintah, kita dorong agar terus bisa memastikan early warning system (sistem peringatan dini) bekerja dengan baik dan memastikan shelter tempat pengungsian memadai. Kesiapsiagaan petugas juga harus ditingkatkan melalui pelatihan," pinta Lisda.

Tidak kalah penting, menurut wakil rakyat dari dapil Sumbar I itu, setelah upaya-upaya tersebut dilakukan pemangku kebijakan juga harus mengefektifkan sosialisasi kepada masyarakat.

"Sosialisasi harus terus menerus kepada masyarakat, sekolah, dan lain-lain. Agar masyarakat tahu apa yang harus dilakukan dan tahu bagaimana dan kapan saatnya untuk pergi ke tempat yang aman," kata Lisda Hendrajoni.(bee/*)

Share: