Berita

Presiden Diminta Segera Setujui Syaikhona Kholil Jadi Pahlawan

JAKARTA (25 Maret): KH Syaikhona Kholil, ulama terkemuka dari Bangkalan, Madura, Jawa Timur, layak mendapat gelar pahlawan nasional karena kontribusinya dalam pergerakan merebut kemerdekaan dari penjajah dengan cara yang tak lazim di zamannya.

Anggota DPR dari Fraksi Partai NasDem, Muhammad Farhan menegaskan itu, Selasa (23/3). Ditargetkan gelar Pahlawan Nasional untuk KH Syaikhona Kholil ditetapkan pada Hari Pahlawan 10 November 2021.

"Beliau berhasil menemukan cara komunikasi dan diplomasi yang mampu meyakinkan tidak hanya warga bangsa sendiri, tetapi juga administrasi pemerintahan Hindia Belanda sehingga pergerakan Nasionalisme Indonesia tidak diberangus,’’ kata Farhan.

Legislator NasDem itu menegaskan, menjadi tugas berat para kyai untuk meyakinkan warga mengenai identitas kebangsaan, karena saat itu bangsa Indonesia berada dalam kondisi disudutkan dan didikte bangsa Eropa.

Selain KH Syaikhona Kholil, tiga pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yang merupakan muridnya yaitu KH Hasyim Asy’ari, KH Wahab Chasbullah, dan KH Bisri Syansuri ikut berperan dalam meyakinkan warga soal cinta Tanah Air, sudah mendapat gelar pahlawan nasional.

"Betapa besar pengaruh seorang kyai pada keyakinan warga yang waktu itu masih buta identitas kebangsaan. Beliaulah yang menulis 'Hubbul Wathon Minal Iman'. Cinta Tanah Air bagian dari iman. Itu tulisan tangan beliau," tegas Farhan.

Anggota Komisi I DPR RI itu berharap Presiden Joko Widodo segera menyetujui gelar Pahlawan Nasional terhadap KH Syaikhona Kholil.

Menurut wakil rakyat dari dapil Jawa Barat I (Kota Bandung, Kota Cimahi) itu, studi atau kajian ilmiah dan dorongan publik menjadi salah satu faktor penting dalam penentuan status tersebut.

"Maka kita ingin mengajak semua warga menyuarakan agar mendukung nama KH Syaikhona Kholil sebagai Pahlawan Nasional. Jadi ini adalah gerakan untuk mengingatkan agar pemerintah memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada KH Syaikhona Kholil. Apalagi beliau adalah guru dari banyak pahlawan dan Waliyulloh di Republik ini," kata Legislator NasDem itu.

Untuk diketahui, dalam sejarah perkembangan Islam di Indonesia, nama panjang ulama kharismatik itu adalah Al-'Alim al-'Allamah asy-Syekh Haji Muhammad Kholil bin Abdul Lathif Basyaiban al-Bangkalani al-Maduri al-Jawi asy-Syafi'i.(RO/*)

Share: